Bikin Habuds, Pelajar Irene Tanihaha Raih MURI untuk Perempuan Termuda Penggagas Aplikasi Kesehatan

Novi
Ki-ka: Triyono (Operations Manager MURI), Irene Tanihaha (Inisiator "Habuds" Siswa Kelas 11 Jakarta Intercultural School/JIS), dan Elsye (Ibunda Irene). Foto: Novi

JAKARTA, iNewsDepok.id - Tahukah kalian, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stanford University menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara paling malas berjalan kaki di dunia? Duh! 

Miris dengan hal tersebut, memantik ide kreativitas seorang pelajar SMA bernama Irene Tanihaha untuk menginisiasi sebuah aplikasi kesehatan dan kebugaran yaitu "Habuds". 

Teknologi kebugaran yang diharapkan bisa mendorong gaya hidup sehat dan menjaga stamina fisik seseorang.

Ide kreatifnya pun diganjar rekor MURI dengan kategori "Perempuan Termuda Penggagas Aplikasi Pelacak Kesehatan".

Ya, Irene Tanihaha, remaja berusia 17 tahun ini memiliki mimpi untuk memulai perubahan di Indonesia.

Terinspirasi dari ibunya, Elsye (50 tahun) yang merupakan seorang penggemar kebugaran, Irene ingin memotivasi orang-orang untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. 

Sejak Juni 2022, Irene pun mencari cara untuk melibatkan audiens, seperti dirinya sendiri, yang merasa kesulitan untuk berolahraga setiap hari. 

Oleh karena itu, daripada mengembangkan aplikasi pelacakan kebugaran standar, ia dengan cerdik menggabungkan pendekatan gamifikasi demi menginspirasi pengguna untuk mengejar kehidupan yang lebih sehat.

Visinya menjadi nyata dengan aplikasi pelacakan kebugarannya, Habuds. Habuds adalah aplikasi multiguna yang bertujuan meningkatkan gaya hidup sehari-hari dengan memberdayakan masyarakat untuk  hidup lebih sehat dan produktif. 

Aplikasi ini dirancang secara unik untuk melayani secara khusus bagi masyarakat Indonesia dan mendorong masyarakat Indonesia untuk membangun kebiasaan sehat melalui fitur-fitur media sosial, pedometer, pelacak asupan air, dan masih banyak lagi. 

Dengan menyelesaikan tugas harian dan mencapai jumlah langkah kaki harian, pengguna akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah di dunia nyata.

Irene Tanihaha selaku Inisiator Habuds merupakan siswa kelas 11 di Jakarta Intercultural School (JIS) mengatakan, "Saya sangat antusias dan senang dapat meraih rekor MURI dengan kategori 'Perempuan Termuda Penggagas Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran'. Terinspirasi dari Ibu saya yang senang berolahraga dan menjaga kesehatan tubuh, serta melihat maraknya aplikasi teknologi kebugaran saat ini, saya terinspirasi dalam menciptakan aplikasi Habuds sebagai fitur kesehatan dan kebugaran. Meski baru dirilis, Habuds memiliki fitur lengkap untuk mendeteksi aktivitas fisik yang dilakukan oleh penggunanya, mulai walk, running, cycling, dan sleep. Saya ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat." 

Atas prestasinya yang membanggakan dalam menggagas aplikasi Habuds yang mendapatkan rekor MURI ini, Irene menambahkan, "Saya sangat bahagia dan bangga gagasan saya diapresiasi dan mendapatkan rekor bergengsi MURI, tentu ini menjadi prestasi tertinggi saya dan menjadi penyemangat saya ke depannya untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat." 

Peluncuran aplikasi kesehatan dan kebugaran pada Minggu, 22 Oktober 2023 di Teru Cafe Jl. Barito I No.19, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang juga dihadiri Perwakilan MURI dan Perwakilan APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional) ini juga dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat sejauh 5 km yang diikuti oleh 300 orang peserta. Baru diluncurkan, aplikasi ini pun sudah menembus angka 1500 pengguna.

Kegiatan ini pun dibarengi dengan penganugerahan rekor MURI kategori "Perempuan Termuda Penggagas Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran" yang langsung diberikan oleh Triyono, Operations Manager MURI.

"Kita jangan sampai kalah dengan negara lain. Ini sebuah terobosan yang sangat diperlukan masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan banyak bergerak. Aplikasi ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan," kata Triyono.


Peluncuran aplikasi "Habuds" Minggu, 22 Oktober 2023 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang dihadiri Perwakilan MURI serta Perwakilan APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional). Foto: Novi

 

Keunggulan Habuds dibandingkan aplikasi kesehatan dan kebugaran lainnya terletak pada fitur Friend. Dimana pengguna bisa melihat aktivitas dari temannya. Fitur tersebut juga memungkinkan adanya peringkat atau leaderboard.

Nantinya, pengguna dengan rank tertinggi akan mendapatkan rewards misalnya voucher makan di restoran-restoran ataupun perlengkapan olahraga seperti sepatu dan lain sebagainya.

Habuds juga dilengkapi fitur challenge, sehingga penggunanya bisa menentukan target atau goal yang harus dicapal.

Tak hanya itu, pengguna juga bisa mengontrol progress latihan yang sudah dilakukan.

Sangatlah penting untuk mempertahankan kebiasaan sehat saat kita menjalani kehidupan sehari-hari.

Menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini adalah apa yang dapat kita sebut sebagai obat pencegahan terbaik.

Sebab, tidak semua orang mampu mendapatkan perawatan kesehatan yang komprehensif. Tetapi, menggabungkannya dengan kebiasaan olahraga yang konsisten, telah terbukti memainkan peran besar dalam pengobatan serta pencegahan.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network