Teknologi Canggih Pengolah Sampah, RDF atau Refuse-Derived Fuel

Ridha Sofianti
RDF (Refuse-Derived Fuel), teknologi canggih milik Pemprov DKI Jakarta yang dapat mengolah 2000 ton sampah menjadi 700 ton RDF per hari. Foto : instagram @dinaslhdki

DEPOK, iNews Depok.id - Refuse-Derived Fuel (RDF), Recycling Center, Saringan Sampah Ciliwung, dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) adalah adalah teknologi pengolahan sampah tercanggih di Indonesia. 

RDF adalah salah satu fasilitas pengolahan sampah canggih milik Pemprov DKI Jakarta yang berlokasi di Bantargebang dengan kapasitas pengolahan 2.000 ton sampah menjadi 700 ton RDF per hari.

RDF digunakan sebagai pengganti batu bara yang masih menjadi bahan bakar utama dalam produksi semen. 

Namun sebelum menjadi hasil akhir RDF, sampah akan melewati 4 tahapan utama, yakni proses pemecahan, pengeringan, pemisahan, dan proses pemadatan.

Pemilahan sampah dari sumber akan memaksimalkan proses pengeringan sampah (menghilangkan kadar air dan bau busuk), sehingga menghasilkan RDF dengan kualitas baik.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network