Gambaran Kepanikan Penumpang KA Argo Semeru: Gubrak, Atap Kereta Mau Jatuh

Tama/iNews Yogya
Kondisi rangkaian KA Argo Semeru yang anjlok. Foto: iNews Depok

KULONPROGO, iNewsDepok.id - Kepanikan penumpang terjadi ketika kereta api (KA) Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir anjlok dan terguling, hingga selanjutnya KA Argo Wilis di Kabupaten Kulonprogo, Selasa (17/10/2023).

Kecelakaan kereta ini trending pertama di Twitter dan sudah ada 3.495 postingan yang menaikkan tagar 'Argo Semeru'.

Warganet pun ramai-ramai memberikan komentar dan ulasan berkaitan dengan kecelakaan kereta tersebut. Bahkan ada dari salah satu penumpang yang juga mengunggah ceritanya.

Salah satu penumpang dengan nama Anthocyanin yang turut ada di kereta itu menceritakan bagaimana kepanikan yang dialami sebelum kereta yang membawa ratusan penumpang itu anjlok.

Melalui akun X pribadinya @ndysfm, dia mengunggah video kondisi di dalam kereta sesaat setelah kecelakaan.

"Alhamdulillah aku aman guys," tutur dia, seperti dikutip Selasa (17/10/2023).

Saat kecelakaan berlangsung dia berada di dalam kereta. Ketika tengah duduk, tiba-tiba kereta bergoyang sedikit. Namun lama kelamaan gelas-gelas milik penumpang berjatuhan dan pecah. Dia pun bermaksud memanggil pramugari kereta api untuk meminta kain lap.

"Niatnya mau ​​​​​​manggil pramugari mau minta lap, kok lama-lama makin gubrak atap kereta itu mau jatuh gitu," cerita salah satu penumpang di akun X pribadinya @ndysfm.

Awalnya, penumpang itu mengira bahwa tidak terjadi apa-apa dengan keretanya. Namun ia merasakan goyangan kereta yang begitu dahsyat dan tiba-tiba saja terjadi laka yang dirinya pun tak mengetahui apa penyebabnya.

"Ternyata astaghfirullah. Untungnya, ini gerbong ku (sembari menunjukkannya di video), gerbongku itu masih stay lurus nah mulai gerbong eksekutif 1 kebelakang benar-benar guling keretanya," ujarnya.

Anthocyanin juga membagikan beberapa video yang memperlihatkan para penumpang sedang berusaha dan berlarian keluar dari gerbong kereta tersebut.

Sementara dari luar, terlihat gerbong KA sudah keluar dari perlintasan seharusnya. Kecelakaan tersebut menutup jalur kedua arah yang juga jalur double track.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan, akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, pada Selasa (17/10), pukul 13.15.

Dalam kejadian tersebut, tiga kereta rangkaian KA Argo Semeru anjlok menutup sebagian lajur yang mengakibatkan KA Argo Wilis berhenti luar biasa (BLB).

"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Upaya selanjutnya dari PT KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan oper stapend.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network