Saat ini Pondok Pesantren Salafiyah Salafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur telah aktif membuat konten pelatihan yaitu dakwah-digital dalam akun Instagram @s3tv.
Agar program ini tepat sasaran, Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 pun berkolaborasi dengan Yayasan Dewa Dewi, Pesantren Darunnajah, dan Arus Informasi Santri Nusantara untuk membantu menggerakkan santri-santri dalam mendaftar dan mengikuti pelatihan.
Pemilihan peserta didasarkan pada minat para santri terhadap proses kreatif dan digitalisasi. Sehingga harapannya, para santri yang memiliki minat, pengetahuan, atau bahkan telah memiliki karya, dapat scale up kemampuan mereka melalui kegiatan ini.
Di setiap kota, Santri Digitalpreneur Indonesia akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang mengikuti pelatihan selama 4 hari. Setiap pesantren akan tergabung menjadi 1 kelompok beranggotakan 5 orang, dan diminta untuk menghasilkan 1 Video Konten Kreatif. Karya terbaik dari masing-masing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta.
Dengan diadakannya program tahun ini secara offline, diharapkan akan lebih memaksimalkan proses pelatihan dari mentor-mentor profesional terbaik di bidang kreatif dan digital. Sehingga harapannya, para santri mampu mengenal lebih dalam industri kreatif yang sedang berkembang saat ini dan juga meningkatkan kemampuan mereka melalui seluruh rangkaian kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia 2023.
Semoga para santri dapat mengikuti seluruh program dengan baik dan mendapat manfaat sebanyak-banyaknya, agar bisa terus menyebarkan nilai-nilai Islami dalam setiap konten yang dibuat, sehingga mampu membentuk komunitas atau ekosistem yang baik untuk kepentingan bangsa, negara, dan umat.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait