DEPOK, iNewsDepok.id - Pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus menjaga ekosistem mangrove, salah satunya melalui pembuatan Monitoring Mangrove atau MonMang. MonMang adalah aplikasi pertama yang diciptakan di dunia untuk memantau hutan mangrove, yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memonitor hutan mangrove dan menjadi salah satu aplikasi yang mendapatkan pendanaan dari Archipelagic and Island State (AIS) Forum.
Pembangunan MonMang dengan pendanaan dari AIS juga melibatkan sejumlah institusi dari berbagai negara.
Tanaman mangrove menjadi benteng pertahanan ketika air laut menuju ke daratan, sehingga memiliki banyak manfaat termasuk mencegah ancaman kerusakan pesisir.
Dilansir dari website resmi BRIN, Peneliti Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Wayan Eka Dharmawan menyatakan awal mula aplikasi MOnMang dibuat berawal dari permasalahan database terkait hutan mangrove.
Target dari pengguna aplikasi ini tidak hanya periset, melainkan masyarakat yang tertarik akan kelestarian hutan mangrove dan mereka yang tertarik dengan sains.
Hingga saat ini, MonMang sudah mencapai versi ke-3 sejak pertama kali dibuat pada tahun 2014. Setiap versinya selalu dilakukan pembaruan data dan pada versi ketiga dibentuk basis data tentang mangrove.
Sebagai informasi kegiatan Research and Development Conference, ini merupakan rangkaian dari Startup Blue Business Summit yang diselenggarakan pada 6-12 Oktober di Nusa Dua, Bali. Summit ini sendiri merupakan bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) The Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang berlangsung pada 10-11 Oktober 2023.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait