Tidak jauh berbeda, Anton, seorang peserta pameran dari Bandung, juga membagikan persiapannya. Dia memantau tren tanaman apa yang sedang populer untuk menambah koleksi selama pameran.
“Kami membawa anthurium, homalomena, philodendron, dan alocasia. Tentu, kami juga menyesuaikan dengan tren yang sedang populer. Kami membawa koleksi tanaman, bahkan jika tidak dijual, kami bawa untuk memamerkannya,” jelas Anton.
Menurutnya, FLOII Expo 2023, yang telah memasuki edisi kedua, mengalami peningkatan signifikan. Salah satu tanaman yang paling diminati adalah anthurium, bahkan harganya dapat mencapai Rp 500 juta.
“Harga anthurium berkisar dari 500 ribu hingga yang termahal mencapai 500 juta. Anthurium papilaminum yang berusia 1,5 tahun dijual dengan harga 500 juta, sedangkan anakannya yang berusia 5 bulan ditawar sekitar 120 juta. Anthurium papillilaminum parigata adalah yang paling mahal, dengan harga awal 200 juta,” tutupnya.
Dengan antusiasme dan minat yang tinggi dari para pecinta tanaman hias, FLOII Expo 2023 terus menjadi magnet bagi mereka yang mencintai keindahan alam dan dunia hijau yang penuh potensi.
Tidak hanya sebagai pameran, tetapi juga sebagai ajang untuk berbagi cerita dan pengetahuan seputar tanaman hias, menjadikannya salah satu acara yang ditunggu-tunggu di dunia florikultura. Tetap pantau berita terbaru seputar FLOII Expo 2023 untuk mendapatkan informasi terkini dan wawasan yang lebih dalam tentang tren dan berita di dunia tanaman hias.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait