BEKASI, iNewsDepok.id - Aula Asrama Haji Bekasi Jl. Kemakmuran No.72, Marga Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 01 Oktober 2023, memerah!
Ya, tepat di momen Hari Kesaktian Pancasila, ratusan pasang anak dan orangtua yang rata-rata mengenakan pakaian berwarna merah, nampak antusias mengikuti berbagai kegiatan yang digelar SGM Eksplor bersama Indomaret.
Bukan sembarang kegiatan, mereka menghadirkan rangkaian kegiatan edukatif Festival Anak Generasi Maju melalui berbagai area permainan yang dapat menstimulus pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta sosial dan emosional anak-anak.
“Beragam permainan stimulasi dalam Festival Anak Generasi Maju dapat mengasah kemampuan si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, pada Area Kendali Pesawat, kemampuan berpikir cepat si Kecil dapat diasah dengan menyusun balok bertingkat, menyusun potongan puzzle, dan permainan digital mencocokkan bentuk dan pola pesawat. Selanjutnya, permainan di Area Terbang dapat membuat si Kecil lebih berani setelah ditantang menjelajah labirin dan mengumpulkan kepingan nutrisi IronC. Di Area Latihan Pilot, kekuatan fisik dan juga mental si Kecil diasah melalui mendaki panjat tebing sederhana serta melewati jembatan kanopi, hingga akhirnya ditantang mengelompokkan bola nutrisi setelah meluncur di perosotan,” jelas Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., Psikolog Klinis Anak dan Keluarga yang akrab disapa Nina.
"Selain dapat terstimulasi dengan bermain menjadi Pilot Generasi Maju melalui Area Kendali Pesawat, Area Terbang, dan Area Latihan Pilot. Si kecil juga dapat mengikuti Lomba Mewarnai yang terbagi dalam 2 kategori berdasarkan usia," timpal Brand Manager SGM Eksplor, Amir Aziz.
"Tak hanya dukung si kecil tumbuh maksimal, di Festival Anak generasi Maju, para Bunda juga dapat bonus hadiah langsung setiap pembelian produk, kesempatan memenangkan doorprize hingga double points untuk program loyalti Klub Generasi Maju," tambah Aziz.
"Dengan dukungan nutrisi berkualitas dari SGM Eksplor dan stimulasi yang tepat, si Kecil dapat tumbuh maksimal jadi anak Generasi Maju yang dapat berpikir cepat, berani untuk maju, memiliki fisik dan mental yang kuat,” tandas Aziz.
Harus diakui, pengembangan anak usia dini yang berkualitas, menjadi investasi utama agar dapat mewujudkan visi pemerintah Generasi Emas Indonesia 2045. Sebab, di usia lima tahun pertama si Kecil yang disebut dengan golden age, pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial, dan emosionalnya berkembang paling pesat dan tidak akan dapat diulang kembali dalam hidupnya. Apabila tumbuh kembang anak pada periode ini maksimal, Ia akan tumbuh menjadi generasi yang maju di masa depan.
Ditekankan oleh psikolog Nina, masa kritis tumbuh kembang anak ada di usia 1-5 tahun sehingga orangtua jangan abai karena nanti akan sulit untuk mengejar ketinggalannya.
Saat golden age, pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial, dan emosional berkembang paling pesat dan tidak akan dapat diulang kembali dalam hidupnya. Foto: Novi
"Ada 3 karakter yang penting dimiliki anak agar jadi generasi maju. Pertama, Berpikir Cepat. Ini tidak bisa instan, perlu proses. Anak harus paham dimana untuk paham harus bisa fokus dan konsentrasi. Setelah itu anak baru bisa paham, menalarkan hingga bisa berpikir cepat. Kedua Berani untuk Maju. Bukan sekadar berani, tapi punya tujuan. Ada tidak motivasinya dimana sebelum ada motivasi perlu mengenal dulu emosinya. Ketiga, Fisik dan Mental yang kuat. Mens sana in corpore sano, jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat. Sehingga kesehatan fisik dan mental tak bisa dipisahkan," urai Nina.
"Nah, agar punya 3 karakter itu, bangun gaya hidup sehat seperti tidur cukup, olahraga, dan nutrisi yang baik. Bangun lingkungan keluarga yang harmonis, hangat. Dan juga lakukan stimulasi dengan benar, seperti sering ajak ngobrol, bacakan buku, dan sebagainya. Jika anak gagal, jangan langsung dibantu, biarkan dia mencari solusinya sendiri, orangtua harus memberi semangat," tambah Nina.
"Setiap orangtua juga harus dapat membangun dan mengembangkan karakter anak generasi maju yang dapat berpikir cepat, berani untuk maju, memiliki fisik dan mental yang kuat. Karena karakter tersebut adalah pondasi bagi si Kecil di masa kini dan masa depan untuk menjadi Anak Generasi Maju," ujar Nina yang sangat mengapresiasi rangkaian kegiatan edukatif Festival Anak Generasi Maju ini.
Apresiasi juga datang dari PT Indomarco Prismatama (Indomaret) yang memiliki komitmen sejalan untuk mendukung kemajuan anak Indonesia.
"Kami berharap, hadirnya kegiatan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi ini dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak Indonesia. Ini komitmen kami. Dengan melakukan kolaborasi, maka kita bisa mendukung anak Indonesia untuk memperoleh masa depan yang lebih baik. Punya generasi penerus dengan leadership luar biasa. Pengganti pendahulu yang luar biasa,” ungkap Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Piter Sim.
"Kolaborasi ini sudah kita lakukan dari sebelum pandemi yaitu sejak tahun 2019. Mulai dari program beasiswa hingga renovasi sekolah. Ini sinergi yang luar biasa," cetus Piter.
Guna bisa menjangkau lebih dari 14 ribu anak Indonesia, Festival Anak Generasi Maju juga berlangsung di 15 kota/kabupaten lain di Indonesia hingga 5 November 2023.
Festival Anak Generasi Maju juga berlangsung di 15 kota/kabupaten lain di Indonesia hingga 5 November 2023. Foto: Novi
Selain Festival Anak Generasi Maju dan menyediakan produk nutrisi berkualitas, SGM Eksplor juga secara terus menerus melakukan berbagai inisiatif edukasi melalui platform digital, diantaranya melalui website www.generasimaju.co.id yang dikunjungi hampir 10 juta ibu setiap tahunnya, serta media sosial di Instagram @akuanaksgm dan Facebook Aku Anak SGM.
Tidak hanya itu, layanan konsumen Sahabat Bunda Generasi Maju, dengan no WA 081190077708, yang terdiri dari tim dengan latar belakang pendidikan gizi, kebidanan, keperawatan, juga dapat dihubungi 24/7 dimana saja dan kapan saja diperlukan.
"Selain kegiatan stimulasi untuk anak usia 1-5 tahun ini, kita juga punya program lain yaitu Sekolah Generasi Maju berupa modul-modul kegiatan untuk anak usia di atas 5 tahun," tutup Aziz.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait