JAKARTA, iNewsDepok.id - KAART JAGAT IPMI Batik Fashion Show merupakan gelaran fashion show oleh Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) yang merupakan salah satu rangkaian acara pada GAYA - Fashion Installation 2023, di Senayan City, Jakarta, yang digelar mulai 21 September - 1 Oktober 2023.
KAART JAGAT sendiri mempunyai arti Peta Dunia, yang bermakna kumpulan dari kayanya ragam motif batik yang ditampilkan pada fashion show IPMI Ini
“KAART JAGAT IPMI Batik Fashion Show, selain merupakan bentuk penghargaan para designer IPMI, juga merupakan rangkaian bentuk interpretasi masing-masing designer akan Batik dengan menunjukkan karakter mereka dalam karya batik masing-masing, yang akan memperkaya Batik sendiri sebagai warisan bangsa ini,” terang Sebastian Gunawan, anggota IPMI yang juga selaku ketua panitia GAYA Fashion Installation 2023.
Dalam KAART JAGAT ini, ada 14 fashion designer yang bernaung di bawah IPMI yang memamerkan koleksi sesuai DNA mereka. Salah satunya, gelaran fashion show yang diselenggarakan pada Selasa, 26 September 2023 dimana merupakan bentuk apresiasi para designer ini akan maha karya kebudayaan Indonesia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 1 Oktober 2023, sebagai Hari Batik Nasional.
“IPMI merupakan wadah bagi para designer muda untuk menampilkan karyanya pada masyarakat luas. Oleh karena itu, kami selalu mendukung kreativitas para anggota IPMI untuk mengekspresikan karakter mereka dalam sebuah karya berkualitas tinggi yang dapat diapresiasi masyarakat,“ ucap Sjamsidar Isa selaku ketua umum IPMI.
Tahun 2023 ini IPMI mengangkat anggota baru yaitu Rama Dauhan, Wilsen Willim, dan Monica Ivena untuk menambah warna dan kontribusi nyata pada perkembangan industri mode tanah air. Mereka pun langsung didapuk untuk memamerkan rancangan mereka bersama rekan-rekan sesama anggota IPMI dalam rangkaian acara Senayan City FashionNation17.
Gaya adalah DNA, karakter, pola pikir, dan pesan hidup yang diekspresikan melalui karya, dimana fashion adalah gaya hidup, ekspresi individual sesuai dengan sosial, politik, budaya, ekonomi, dan perkembangan zaman.
Mode adalah gaya hidup, yang memungkinkan kita bermimpi dan melarikan diri ke dunia yang tak terkekang.
Gaya berevolusi seperti manusia beradaptasi akan zaman, dan mendapatkan bentuk secara individu maupun kolektif yang disebut sebagai “trend”.
Karakteristik setiap designer memberikan warna bagi dunia mode dan seni Indonesia, merupakan bukti eksistensi para anggota IPMI menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia maupun dunia.
Selain fashion show, terdapat juga instalasi karya 18 fashion designer IPMI yang bertajuk GAYA Fashion Installation 2023. Foto: Ist
Selain fashion show, terdapat juga instalasi karya 18 fashion designer IPMI yang bertajuk GAYA Fashion Installation 2023 dari Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Era Soekamto, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Didi Budiardjo, Eridani, Ghea Pangabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Sebastian Gunawan, Yogie Pratama, Monica Ivena, Rama Dauhan, dan Wilsen Willim.
Masing-masing menayangkan karakter dan DNA yang khas dalam instalasi unik yang dipamerkan sedari 21 September hingga 1 Oktober 2023 dan berkolaborasi bersama institusi ahli di bidangnya.
TACO mendukung kreasi tata ruang instalasi, didukung dengan teknik pencahayaan memukau yang digarap oleh Dua Lighting, tak ketinggalan Devialet dengan tata suara nan apik.
“GAYA Fashion Installation 2023 memberikan ruang bagi para anggota IPMI untuk memamerkan karya mereka dalam instalasi nan unik dan kreatif. Tak ketinggalan rancangan busana bertema batik nusantara yang sangat khas dan berkelas ditampilkan dalam gelaran KAART JAGAT IPMI Batik Fashion Show. Harapannya, kami dapat memberikan edukasi melalui karya seni kepada masyarakat luas,” tutup Sebastian Gunawan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
