DEPOK,iNewsDepok.id - Kenshiro Terachi, juara dunia tinju profesional kelas terbang ringan WBA Super dan WBC, tengah bersiap untuk pertarungan besar melawan mantan juara bersatu, Hecky Budler, yang akan berlangsung pada tanggal 18 September 2023 di Ariake Arena, Tokyo.
Terachi memiliki rencana unik dengan apa yang dia sebut "taktik hybrid" untuk meraih kemenangan dalam pertarungan ini. Dalam sesi latihan yang diadakan pada tanggal 7 September, Terachi menekankan penurunan berat badan yang sukses dan fokus pada tempo dan jarak dalam pertandingan nanti.
Dia menjelaskan bahwa dengan taktik hybrid ini, dia berharap dapat mengalahkan Budler dengan percaya diri.
Terachi adalah seorang petinju yang telah mengembangkan gaya bertarungnya dari jab kiri jarak menengah ke serangan jarak pendek.
Ayahnya, Hisashi Teraji, yang juga merupakan ketua sasana miliknya, mengatakan bahwa mereka telah mengubah gaya bertarung Terachi menjadi hibrida yang dapat beradaptasi dengan pertarungan jarak dekat.
Mereka memiliki satu tujuan yang jelas: memenangkan pertandingan unifikasi dan menjaga gelar juara dunia. Taktik hybrid ini menjadi senjata andalan mereka untuk menghadapi tantangan dari Budler.
Hecky Budler, yang pernah menjadi juara dunia WBA dan IBF, adalah lawan yang sangat berat bagi Terachi. Budler memiliki reputasi sebagai petinju yang sulit dikalahkan, terutama dalam pertarungan jarak dekat dan jarak menengah.
Namun, Terachi tidak kekurangan keyakinan dan menyatakan bahwa latihannya telah berjalan dengan baik, dan motivasinya sangat tinggi. Dengan persiapan yang matang dan taktik hybridnya, Terachi siap menghadapi Budler di lini tengah pertarungan dan berharap meraih kemenangan untuk tetap mempertahankan gelar juaranya.
Terachi, yang juga memiliki minat dalam mobil hybrid seperti Lexus LC500h, memiliki tujuan besar untuk menyatukan empat grup di divisi kelas terbang ringan. Ia tidak hanya akan menggunakan taktik hybrid dalam tinju, tetapi juga dalam mengemudi ke arah kesuksesan.
Dengan semangat dan persiapan yang kuat, pertandingan antara Terachi dan Budler akan menjadi momen penting dalam dunia tinju dan akan mempertahankan minat para penggemar tinju di seluruh dunia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
