DEPOK,iNewsDepok.id - Dalam dunia tinju yang penuh dengan drama dan ketegangan, Sergio Martinez adalah sosok yang memiliki kisah menarik. Mantan juara dunia dua kelas ini pernah menggantungkan sarung tinjunya pada tahun 2014 setelah mengalami kekalahan memalukan dari Miguel Cotto.
Namun, seperti adegan dramatis di dalam ring, Martinez kembali ke dunia tinju pada tahun 2020 dan berhasil meraih enam kemenangan berturut-turut. Ia bahkan hampir mendapatkan kesempatan untuk merebut gelar kelas menengah IBO, tetapi nasib buruk dalam bentuk manajer yang kurang beruntung membuatnya terpaksa menghadapi keputusan yang cukup unik.
Pensiun adalah kata yang seharusnya tidak ada dalam kamus Sergio Martinez, tetapi berkat manajernya yang dinilai sebagai "manager sial," karirnya hampir saja berakhir sekali lagi. Martinez, yang berusia 48 tahun, merasa semakin mendekati kesepakatan besar untuk pertarungan gelar dunia, namun konflik internal dengan manajernya, Elvis Grant, menghancurkan impian tersebut.
Grant secara tegas melarang Martinez bertanding dalam pertarungan sebelumnya, tetapi sang petinju menolak, ingin menghormati komitmen kepada penyelenggara. Namun, sekarang Martinez merenungkan pensiun yang cukup tak terduga.
"Saya bahkan berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah pergi ke gim lagi," katanya, menunjukkan betapa frustrasinya dia dengan situasi ini.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
