Namun, pada Maret 2022, Teraji berhasil membalaskan kekalahan tersebut dengan mengalahkan Yabuki di ronde ketiga dalam pertarungan ulang mereka dan merebut kembali gelar tersebut.
Teraji menunjukkan kehebatannya dengan menghentikan Hiroto Kyoguchi pada bulan November tahun lalu di ronde ketujuh dan menyatukan gelar WBC dan WBA. Ia juga berhasil mempertahankan gelar yang disatukan tersebut dengan TKO di ronde kesembilan atas kontender tak terkalahkan saat itu, Anthony Olascuaga, pada bulan April.
Di sisi lain ring, Hekkie Budler (35-4, 11 KOs) merebut gelar dunia kelas minimumweight WBA pada bulan Maret 2014 dengan kemenangan KO di ronde pertama melawan Karluis Diaz.
Ia berhasil mempertahankan gelar tersebut sebanyak empat kali sebelum akhirnya kehilangan sabuknya kepada Byron Rojas pada bulan Maret 2016. Budler berhasil memenangkan gelar juara dunia kelas terbang WBA dan IBF setelah mengalahkan Ryoichi Taguchi dua tahun kemudian.
Namun, ia melepaskan sabuk IBF dan kehilangan gelar WBA dalam pertahanan pertamanya melawan Hiroto Kyguchi, yang mengalahkannya melalui TKO di ronde kesepuluh pada bulan Desember 2018. Meskipun begitu, petinju berpengalaman berusia 35 tahun ini mampu bangkit dengan rekor 3-0 setelah kehilangan gelarnya, termasuk kemenangan dengan keputusan atas mantan juara dunia WBO, Elwin Soto.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait