DEPOK, iNewsDepok.id - Satelit milik NASA bernama Lunar Trailblazer hampir siap untuk lepas landas. Satelit tersebut mempunyai misi untuk mencari keberadaan air di Bulan.
Satelit Lunar Trailblazer buatan Lockheed Martin, perusahaan teknologi pesawat, mempunyai ukuran yang cukup kecil, dengan lebar hanya 3,5 meter dan berat sekitar 220 kg. Satelit ini akan dikirimkan dalam misi berburu keberadaan air di permukaan Bulan serta percobaan untuk memetakan kelimpahan dan distribusinya.
Lunar Trailblazer baru-baru ini mendapatkan instrumen keduanya, yaitu sensor Lunar Thermal Mapper (LTM), dibuat oleh Universitas Oxford, Inggris. Menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL), LTM dirancang untuk menggunakan sinar inframerah untuk memetakan suhu serta variasi mineral yang membentuk permukaan Bulan. Ini akan memungkinkan satelit mengidentifikasi lokasi air di Bulan.
Instrumen lain dari satelit ini, High-resolution Volatiles and Minerals Moon Mapper (HVM3), diciptakan oleh JPL NASA di California Selatan, telah terpasang sejak 2021 lalu. HVM3 dirancang untuk mengukur panjang gelombang sinar matahari yang dipantulkan Bulan untuk mendeteksi jejak kimia dari kemungkinan air yang ada di permukaan.
"Misi Lunar Trailblazer akan memberi kita wawasan yang menarik tentang sifat air di Bulan, yang akan meningkatkan pemahaman mengenai satelit natural kita dan bagaimana kita dapat memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung penjelajahan di masa depan," jelas Kepala Eksplorasi Luar Angkasa Badan Antariksa Inggris Libby Jackson.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait