Viral Pelajar SMA di Depok Bully Temannya, Ternyata Pemicunya Hal Ini

Kartika
Baru-baru ini viral di media sosial video aksi perundungan atau bullying antar pelajar tingkat SMA di Depok, Jawa Barat. Foto: tangkapan layar

DEPOK, iNewsDepok.id - Baru-baru ini viral di media sosial video aksi perundungan atau bullying antar pelajar tingkat SMA di Depok, Jawa Barat. Aksi bullying ini dilakukan oleh pelajar SMA sebuah sekolah swasta kepada siswa lainnya dari sekolah yang berbeda.

Mengenai viralnya video tersebut, Wakasatreskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengungkapkan ada dua korban perundungan, yakni RFS (16) dan KJS (15). Sementara terduga pelaku adalah FAA (16) dari sekolah yang berbeda.

Saat aksi bullying tersebut dilakukan, korban sempat ditampar pada bagian wajah.  saat aksi bullying dilakukan.

"Sempat ditampar wajahnya untuk sementara secara kasat mata tidak ada luka yang dialami. Iya (tangan kosong)," kata Nirwan di Mapolres Depok, dilansir dari MNC Portal Media, pada Sabtu (19/8/2023).

Diketahui, terduga pelaku dan korban pernah satu kelas saat duduk di bangku SMPIT Nururrahman.

"Satu kelas cuma pada saat sudah SMA ini kan sama-sama kelas 1 SMA pada waktu SMP di SMP yang sama di SMPIT Nururrahman itu," ucapnya.

Adapun pemicu aksi bullying tersebut, ungkap Nirwan diduga dipicu kalimat memuji 'kamu cantik' di WhatsApp Grup kepada mantan pacar terduga pelaku. Pujian itu yang membuat pelaku yang merupakan pelajar SMA emosi, hingga mendatangi sekolah korban.

"Karena memang sudah janjian ada Grup WA, korban menyebut kalimat 'kamu cantik' kepada mantan pacar dari pelaku. Jadi ada yang melaporkan itulah kalimat 'kamu cantik' cemburu mungkin janjian mau ketemuan ya datang ke sekolah tersebut," ujar Nirwan.

"Masalah cewek," tambahnya.

Pelaku telah dimintai periksa oleh Polres Metro Depok. Polisi juga sudah mendalami keterangan dari empat saksi yang merupakan teman-teman pelaku yang turut mendatangi sekolah korban saat insiden itu terjadi.

"Kita melakukan penanganan dan sekarang sedang dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Sementara sebelumnya, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan pihaknya juga masih menunggu laporan dari para korban bullying.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network