Selain itu, perkembangan alur cerita dan kepentingan pasar juga mempengaruhi penggambaran anime. Anime saat ini umumnya diproduksi dengan tujuan komersial yang kuat, dengan bertumpu pada popularitas karakter dan kesuksesan finansial.
Dalam prosesnya, beberapa seri mungkin memprioritaskan aspek komersial, seperti pembuatan mainan atau permainan video, daripada kualitas penggambaran. Hal ini mengurangi perhatian yang diberikan pada detail visual dan kesan estetik, yang membuat anime terlihat kurang menarik secara visual.
Perkembangan alat dan teknologi juga telah mempengaruhi cara anime diproduksi. Dulu, studio animasi memiliki waktu dan sumber daya yang lebih besar untuk menghasilkan anime.
Para seniman dapat meluangkan waktu yang cukup untuk bekerja pada setiap adegan, menciptakan penggambaran yang rumit dan mendalam. Namun, seiring dengan permintaan yang semakin tinggi dan tenggat waktu yang lebih ketat, studio animasi modern mungkin tidak mempunyai waktu cukup untuk mencapai standar kualitas visual yang tinggi.
Pada akhirnya, dengan perubahan gaya, teknologi, dan tuntutan pasar, menjadi wajar bahwa penggambaran anime telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Sementara penggambaran anime masa lalu tampak lebih bagus dalam hal detail dan ciri khasnya, penggambaran anime saat ini memiliki kelebihan teknologi yang memungkinkan penceritaan cerita yang lebih dinamis dan efek visual yang lebih menakjubkan. Meskipun ada perbedaan dalam cara anime dulu dan sekarang terlihat, keduanya tetap memiliki tempat dan daya tariknya sendiri dalam dunia industri anime.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait