JAKARTA, iNewsDepok.id - Kisah Pak Ahmad Rifai (30) penjaga palang pintu kereta api ini mampu menyelamatkan puluhan pengendara motor dari tabrakan ketreta. Hal itu berkat bendera merah sakti yang selalu ia bawa saat bertugas.
Dalam video viral pada Selasa, 8 Agustus 2023, terdengar suara sirine berbunyi keras di perlintasan sebidang di Stasiun Pasar Minggu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Namun setelah ditelusuri tim iNews Depok, peristiwa itu terjadi di Stasiun Pondok Jati, Jakarta Timur.
Gerbang kereta mulai tertutup secara perlahan meskipun peringatan telah diberikan.
Meskipun telah diingatkan, banyak pengendara sepeda motor di sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan, Matraman, Jakarta Timur.
Awalnya, Ahmad Rifai (30) mengeluarkan imbauan kepada pengendara sepeda motor, tetapi akhirnya harus berteriak karena situasi semakin genting.
Petugas di palang perlintasan kereta terus memperingatkan pengendara sepeda motor yang mengerumuni pintu perlintasan agar mundur.
Dari pos penjagaan pintu perlintasan yang menjadi tempatnya, Ahmad berteriak, "Mundur, heii!".
Meski telah diingatkan berulang kali, para pengendara sepeda motor itu tetap tak bergeming.
Mereka tetap melaju menuju di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Lantaran para pengemudi motor itu tetap ngeyel, petugas lainnya kemudian secara tegas mendorong motor-motor itu keluar dari lintasan kereta.
Melihat situasi tak terkendali dan khawatir atas keselamatan pengendara motor, mendorong Ahmad untuk mengambil tindakan dengan mengibarkan bendera merah yang selalu ia bawa.
Bendera merah yang dimaksud adalah, istilah semboyan 3 yang diberikan oleh petugas perjalanan kereta api (PPKA), atau petugas terkait, seperti penjaga pintu perlintasan kereta api.
Semboyan 3 mengisyaratkan bahwa jalur kereta api yang akan dilewati berstatus tidak aman, kereta api yang akan melewatinya diharuskan untuk berhenti.
Selanjutnya, Ahmad segera mendekati KRL yang bergerak dari Bekasi menuju Pasar Senen dengan teriakannya dan bendera merah atau semboyan 3 yang dikibarkannya.
Namun, saat melihat bahwa pengendara tidak mematuhi peringatannya, Ahmad berjalan menuju arah kereta yang mendekat.
Dengan penuh tekad, dia mengibarkan bendera merah sebagai tanda bahaya kepada masinis.
Beruntung, tindakan darurat yang dilakukan Ahmad berhasil dikenali oleh masinis KRL.
Akhirnya, KRL melambat dan berhenti di perlintasan, mencegah kecelakaan.
Momen tegang tersebut terabadikan dalam video yang diunggah di akun Instagram @ndorobei.official pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Video tersebut memperlihatkan momen ketika Ahmad berhasil menyelamatkan puluhan pengendara sepeda motor yang terjebak di perlintasan kereta.
Seorang warga yang merekam momen tersebut mengatakan, "Beruntung Pak Ahmad berhasil menghentikan kereta, sungguh beruntung kereta itu bisa berhenti," dalam video tersebut.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait