DEPOK, iNewsDepok.id - Pride Fighting Championship (Pride FC) adalah sebuah promotor pertarungan Mixed Martial Arts (MMA) yang berbasis di Jepang. Didirikan pada tahun 1997 oleh Nobuyuki Sakakibara dan Naoto Morishita, Pride FC dikenal untuk mengadakan pertarungan yang spektakuler dan menarik antara atlet-atlet terbaik MMA dari seluruh dunia.
Pride FC berfokus pada pertarungan yang menggabungkan berbagai disiplin bela diri seperti tinju, gulat, jiu-jitsu Brasil, Muay Thai, dan banyak lagi. Promotor ini juga dikenal karena memperkenalkan aturan yang unik dan mendalam, termasuk memperbolehkan serangan stomping (menendang petarung di lantai) dan mengizinkan tim di pojok petarung untuk masuk ke ring atau regu untuk memberikan instruksi selama pertarungan.
Pride FC berhasil menciptakan beberapa bintang terkenal dan ikon MMA, termasuk Fedor Emelianenko, Wanderlei Silva, Mirko "Cro Cop" Filipović, Quinton "Rampage" Jackson, dan Kazushi Sakuraba. Mereka sering kali mengadakan acara besar di stadion-stadion yang dapat menampung puluhan ribu penonton, membangun panggung besar dan mempunyai reputasi pertarungan yang penuh aksi.
Selama masa kejayaannya, Pride FC merupakan salah satu promotor MMA terbesar di dunia dan menghadirkan pertarungan besar dengan produksi yang menarik. Namun, promotor ini mengalami kesulitan finansial akibat serangkaian skandal dan kontroversi, dan pada tahun 2007 dibeli oleh promotor UFC, putra dari L'Oréal, Lorenzo dan Frank Fertitta.
Pembelian ini mengakhiri era Pride FC sebagai promotor independen, tetapi beberapa atlet dan stafnya beralih ke UFC. Prestasi dan warisan Pride FC tetap hidup dalam sejarah MMA, dan penggemar sering kali mengenang era ini sebagai salah satu zaman keemasan pertarungan campuran.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait