JAKARTA, iNewsDepok.id - Sebuah tindakan tindak senonoh yang melibatkan beberapa siswi SMA menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa oknum tenaga honorer di sebuah sekolah di Belitung Timur terlibat dalam mengedit foto siswi-siswi menjadi tanpa busana. Akibat perbuatan tersebut, oknum honorer tersebut akhirnya dipecat dari pekerjaannya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Belitung Timur Wawan Suryadinata membenarkan adanya informasi terkait dugaan pelecehan terhadap salah satu siswi.
"Kami sedang melakukan penyelidikan," ujar Wawan, kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).
Peristiwa ini bermula ketika orang tua salah seorang siswi yang tak disebutkan namanya menemukan sebuah foto yang mencurigakan dalam gawai milik anaknya. Setelah diperiksa lebih lanjut, mereka kaget menemukan bahwa foto tersebut merupakan hasil manipulasi yang mengedit pakaian siswi menjadi tanpa busana. Kejadian serupa ternyata juga dialami oleh beberapa siswi lainnya.
Informasi tentang oknum honorer yang terlibat dalam tindakan tidak pantas ini pun menyebar cepat melalui media sosial dan warga sekitar. Masyarakat menjadi resah dan geram atas tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh seseorang yang seharusnya bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi para siswa.
Atas dasar bukti yang jelas dan adanya penolakan dari pihak sekolah, oknum honorer tersebut akhirnya dikenai sanksi pemecatan. Keputusan tersebut diambil dalam rapat internal yang melibatkan pihak sekolah, komite sekolah, dan dinas pendidikan setempat. Tidak hanya itu, pihak berwenang juga menyatakan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum dan siap mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.
Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Bapak Ahmad Santoso, memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini, mengutuk tindakan oknum honorer dan menekankan bahwa pihaknya akan lebih memperketat prosedur perekrutan tenaga honorer untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan melaporkan segala tindakan yang mencurigakan di lingkungan sekolah.
Peristiwa ini juga menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, yang kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Mereka akan memastikan semua pihak yang terlibat mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Kasus ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya mengawasi dan melindungi anak-anak kita dari bahaya di dunia maya. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi pendidikan generasi muda, serta memberikan sanksi tegas bagi oknum yang mencoba melakukan tindakan merugikan dan melanggar etika dalam dunia pendidikan.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait