JAKARTA, iNewsDepok.id – Panggung Maestro 2023 menjadi langkah strategis agar generasi penerus tak kehilangan karakter dan identitas bangsa di tengah putaran zaman dan modernisasi.
Panggung Maestro 2023 akan berlangsung 5-6 Juli 2023 di pukul 20.00 WIB di Gedung Kesenian Jakarta.
Dalam event ini akan tampil Tari & Musik Gending Sriwijaya (Palembang), Tari Saudeti & Rapai Pasai Raja Bawah (Aceh), Tari Topeng & Dalang (Cirebon)
Panggung Maestro 2023 menjadi persembahan Yayasan Taut Seni bekerja sama dengan Direktorat Perlman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, didukung oleh Galeri Indonesia Kaya dan Group Purnati Indonesia.
Panggung Maestro 2023 didasari Indonesia yang memiliki banyak kesenian tradisional terutama tari, musik dan seni bertutur. Setiap daerah memiliki bentuk kesenian tradisionalnya masing-masing dengan karakter yang unik dan otentik.
"Kendati demikian, saat ini tidak lagi banyak orang yang memiliki pemahaman yang mendalam terhadap berbagai macam seni tradisional Indonesia," kata penggagas Pangung Maestro 2023, Sulistyo Tirtokusumo.
Nama Maestro sendiri adalah sebutan untuk orang yang menekuni dan menguasai suatu bidang secara terus-menerus dalam waktu yang lama. Kata maestro diambil dari bahasa Italia yang berarti pemimpin, di Italia sendiri Maestro disematkan pada pemimpin suatu kelompok paduan suara atau pemusik instrumental pada zaman dahulu.
Maestro dalam bahasa Indonesia merupakan sinonim dari kata Empu, Ahli, Master, atau Pakar.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait