Melejit Lewat Dilan, Penulis Novel Pidi Baiq Digaet Multivision Plus, Ini yang Bakal Tayang

Novi
Ada tiga judul novel yang bakal tayang dari kolaborasi MVP dan Pidi Baiq. Foto: Novi

JAKARTA, iNewsDepok.id - "Jangan rindu. Ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja.” Salah satu kata-kata dalam film Dilan yang akhirnya menjadi viral dan membuat film Dilan pun menjadi fenomenal hingga mencapai 6,2 juta penonton.

Film Dilan sendiri diangkat dari judul sebuah novel karya Pidi Baiq. Seorang seniman multitalenta yang tak hanya piawai menulis novel, tapi juga menulis buku, berprofesi sebagai dosen, ilustrator, komikus, musisi, dan juga pencipta lagu lewat grup band The Panas Dalam.

Tak salah kiranya jika kemudian PT Tripar Multivision Plus Tbk ("MVP") mengajaknya bekerja sama. 

Kerja sama ini terjalin dalam bentuk MVP memiliki hak pemanfaatan/lisensi atas penggunaan beberapa karya hak cipta novel-novel Pidi Baiq untuk diadaptasikan ke dalam karya sinematografi (Film, OTT Series, maupun Sinetron) untuk para pecinta film di tanah air.

"Kami sangat senang bisa mengumumkan kerja sama antara MVP dan Pidi Baiq. Siapa yang tidak kenal nama besar dan karya-karya besar dari seorang Pidi Baiq. Karyanya selalu original dan sukses melahirkan karya yang menyentuh banyak hati. Tentu hal ini menjadi kerja sama yang sangat positif untuk perkembangan MVP," kata Raam Punjabi, Pendiri dan Komisaris Utama MVP, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin sore, 26 Juni 2023.

"Pidi Baiq ini sudah banyak pengalaman membuat cerita, dan saya belajar banyak dari dia. Itulah makanya saya panggil dia Ayah Pidi Baiq. Persahabatan itu seperti tepuk tangan, tidak bisa hanya satu tangan, tapi harus dua. Sehingga kita bisa ciptakan karya yang bisa menghibur masyarakat. Terima kasih pada Ayah karena sudah menganggap kita keluarga besar. Kalau bisa dikloning, saya ingin kloning Ayah Pidi 10-20," tambah Raam Punjabi tersenyum.

"Saya bahagia sekali bisa bekerja sama dengan MVP yang di belakangnya ada Bapak Raam Punjabi yang sudah sangat terkenal. Insting pak Raam Punjabi itu sangat bagus. Ibu-ibu pasti tahu Raam Punjabi. Saya tidak tahu bagaimana alam semesta bekerja hingga terjadinya kerja sama ini, tapi saya sangat bahagia," ucap Pidi Baiq menyambut hangat Raam Punjabi.

Dalam berkarya, Pidi Baiq mengaku kalau sebenarnya ia tidak pernah mengikuti selera masyarakat, tapi lebih kepada seleranya yang kemudian bisa diterima masyarakat. "Karena kalau saya tidak terlibat, buat apa? Kan dua-duanya jadi bahagia," alasan Pidi Baiq.

"Dilan itu juga saya nggak mikir selera masyarakat, tapi itu selera saya. Masyarakat sangat emosional, sayanya juga emosional. Jadi, karya itu harus dari hati. Kenapa filmnya bisa sukses, karena betul-betul keterlibatan suara hati, dan kemudian menjadi keterlibatan selera masyarakat," tutur Pidi Baiq.

Ditambahkan Raam Punjabi, kerja sama ini adalah salah satu langkah penting MVP dalam menghadirkan produk film yang berkualitas dan selalu bisa menjawab tantangan dan kebutuhan pasar. 

"Tentu masyarakat kita akan lebih menikmati film-film yang terasa dekat dengan mereka. Dan, genre drama komedi tentu akan selalu diminati untuk bisa menjadi tontonan yang selalu menghibur dan menginspirasi," ucap Raam Punjabi.

"Buat saya, ajakan untuk kerja sama ini tentu disambut baik dengan hati dan tangan terbuka. Karya-karya novel yang saya tulis bisa diangkat menjadi film oleh MVP tentu akan menghasilkan karya yang berbeda. Semoga kerja sama ini bisa menghasilkan film atau karya sinematografi yang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Pidi Baiq.

Ciri khas seorang Pidi Baiq sering kali mengangkat cerita humor dengan makna yang dalam, merefleksikan kehidupan. Para penikmat karya-karyanya dihibur dengan cerita-cerita yang segar, menggelitik, penuh haru, dan romantisme 90'an. 

"Semoga apa yang sedang kita "ramu" ini bisa membawa kesuksesan dan menjadi film yang bisa menyentuh banyak hati masyarakat sebagaimana karya novel yang saya tulis," kata Pidi Baiq.

MVP yang sudah 52 tahun hadir ini terus mempertahankan komitmen untuk menghadirkan karya-karya yang bisa dinikmati dan menghibur masyarakat.

"Ada karya terakhir saya yang judulnya Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu yang akan diangkat menjadi film dalam kerja sama ini. Lalu ada Imigran dari Surga, dan saya juga sudah siapkan yang ketiga. Ada banyak, sih. Pokoknya tunggu saja," ungkap Pidi Baiq memberikan bocoran.

"Tiga hal yang layak dinanti dari kolaborasi ini. Saya bahagia, pak Raam bahagia, dan masyarakat umum juga bahagia," tutup Pidi Baiq.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network