"Kesiapsiagaan Nasional ada beberapa poin yang akan dilaksanakan yaitu melalui pemberdayaan masyarakat, melalui peningkatan kemampuan aparatur, melalui perlindungan dan peningkatan sarana dan prasarana, melalui pengkajian strategis tentang penanggulangan dan pemetaan wilayah rawan radikal terorisme.
Wawan Ridwan berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan guna memaksimalkan sinergi dalam upaya pencegahan paham radikal terorisme.
"Kita semakin hari semakin dapat menyebarluaskan bagaimana upaya-upaya kita dalam rangka mencegah penyebaran paham-paham radikal terorisme. Mudah-mudahan pertemuan awal ini kita dengan Depok akan membangun sinergitas kita kedepan dalam rangka upaya mencegah penyebaram paham radikal terorisme khususnya yang berada di wilayah Kota Depok," jelas Wawan.
Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mendukung program yang dijalankan oleh BNPT RI sesuai dengan Undang Undang No. 5 Tahun 2018 dalam rangka membangun Kesiapsiagaan Nasional.
"Kami lebih kepada kewaspadaan dini, baik oleh aparat ataupun oleh masyarakat. Kita kerja sama yang pertama adalah pemetaan dan yang kedua adalah bagaimana cara kita bisa meningkatkan kemampuan untuk melakukan deteksi dini," ungkap Lienda.
Lienda juga mengharapkan terbangunnya program-program bersama BNPT RI untuk bersinergi dengan aparat maupun masyarakat Kota Depok sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam menjaga kondusifitas agar Depok senantiasa terjaga dari segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait