DEPOK, iNewsDepok.id - Manny Pacquiao telah mencapai prestasi luar biasa dalam dunia tinju dengan menjadi satu-satunya petinju yang mampu membawa tubuhnya naik hingga 19 kg dan meraih gelar juara di delapan kelas berbeda.
Keberhasilan Pacquiao ini menjadikannya ikon dan legenda dalam olahraga tinju.
Rekor yang di raih 62 kali menang, 8 kali kalah, dan 2 kali imbang ini mengoleksi 12 gelar juara dunia dari 8 kelas berbeda.
Gelar juara dunia yang sempat disandang Pacquiao itu adalah WBA, WBC, IBF, dan WBO sementara 3 lainnya dari The Ring, kelas terbang (50,8 kg), menengah ringan (69,8 kg), kelas bantam super (55,3 kg) IBF, kelas bulu (57,2 kg) versi The Ring, bulu super (59 kg), kelas ringan (61,2 kg), ringan super (63,5 kg), welter (66,7 kg).
Pacquiao, yang dikenal dengan kecepatan dan kekuatan tinjunya, telah mencatat sejarah dengan menjadi juara dunia di berbagai kelas berat tinju, mulai dari kelas terbang hingga kelas welter.
Ia telah menghadapi lawan-lawan tangguh dari seluruh penjuru dunia dan memperlihatkan kemampuannya yang luar biasa dalam pertarungan-pertarungan sengit.
Prestasi paling mengesankan Pacquiao adalah saat ia memenangkan gelar juara dunia kelas berat welter pada tahun 2008. Pada saat itu, Pacquiao hanya memiliki berat badan sekitar 47 kg, dan ia berhasil menaikkan berat badannya hingga 66 kg untuk memasuki kelas welter.
Meskipun menghadapi petinju-petinju berpengalaman dan berpostur lebih besar, Pacquiao berhasil menunjukkan keunggulannya dengan mencatat kemenangan yang mengesankan.
Pacquiao telah menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai lawan yang tangguh dan terampil di berbagai kelas berat. Ia memiliki kecepatan yang luar biasa, pukulan yang mematikan, dan kelincahan yang sulit ditandingi oleh pesaingnya.
Kemampuan adaptasinya yang luar biasa memungkinkan dia untuk tetap kompetitif dan mendominasi di setiap kelas yang dia ikuti.
Keberhasilan Pacquiao ini tidak hanya berdampak pada kariernya sebagai petinju, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Pacquiao juga terkenal karena dedikasinya dalam membantu masyarakat Filipina. Selain menjadi seorang petinju yang sukses, ia juga aktif dalam politik dan melakukan berbagai kegiatan amal untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Pacquiao adalah sosok yang menginspirasi dan menjadi teladan bagi banyak orang, baik di dalam maupun di luar ring tinju.
Meskipun Pacquiao telah memutuskan untuk pensiun dari dunia tinju pada tahun 2021, warisannya sebagai salah satu petinju terbesar sepanjang masa akan tetap hidup.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
