Gerry Wahyu Riyanto, Bacaleg Gerindra Dapil Tapos Cilodong Depok Usung Kebangkitan Sepak Bola

Iyung Rizki/Mada Mahfud
Gerry Wahyu Riyanto, Bacaleg Gerindra Dapil Tapos Cilodong Depok. Foto: Istimewa

DEPOK, iNewsDepok.id - Bakal Caleg (Bacaleg) Partai Gerindra daerah pemilihan Tapos Cilodong, Gerry Wahyu Riyanto menuturkan,  akan menggaet anak muda Depok untuk membangun kota. Salah satunya membangkitkan olahraga terutama sepak bola.

“Programnya salah satunya olahraga, membangkitkan sepak bola. Kemudian musik dan seni yang juga dipadukan dengan budaya,” kata Gerry Wahyu Riyanto kepada wartawan di Depok, Minggu, 14 Mei 2023.

Di bidang ekonomi, Gerry Wahyu akan membawa aspirasi bahwa tenaga kerja lokal harus terserap. 

“Di Tapos Cilodong mengenai serapan tenaga kerja harus difokuskan  untuk masyarakat setempat," cetus Gerry Wahyu.   

Gerry juga akan mengusung program penghijauan dan pengelolaan sampah. Program di bidang lingkungan ini agar masyarakat bisa sehat. 

"Kita juga harus sadar sampah dan melakukan penghjauan,” tegas Gerry Wahyu.

Sementara itu Ketua DPC Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, partainya menargetkan 15 kursi di DPRD Depok tahun 2024. Jumlah itu 50 persen lebih banyak dari jumlah kursi yang saat ini hanya 10 saja.


Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna. Foto: Istimewa
 

“Lebih dari sekarang 10 kursi, target kami berikutnya 14 atau 15 kursi,” kata Pradi saat mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Gerindra Depok ke KPU Depok, Minggu (14/5/2023).

Jika nanti partainya memiliki banyak perwakilan di DPRD Depok, maka Gerindra akan melakukan perbaikan di Kota Depok. Pradi menegaskan, Partai Gerindra akan memiliki wali kota nantinya.

“Persoalan yang selama ini disampaikan warga itu jadi PR kami, sukur-sukur ke depan anggota dewan bertambah, provinsi bertambah juga Insya Allah Gerindra punya wali kota ke depan. Hanya dengan ada di ranah kebijakan tentu kita akan mampu menjawab keinginan masyarakat, bisa terlihat semua banjir macet, penataan kota, persoalan sampah ini akan jadi PR,” ujarnya.

Terkait dengan adanya kader yang berpindah partai, Pradi berpendapat itu hal lumrah. Dalam dunia partai, menurutnya itu hal biasa. Bahkan di partainya juga ada kader baru yang berasal dari partai lain.

“Dinamika dimana kalau ada yang berpindah dari kami, itu saya sampaikan itu dinamis sekali dalam politik, bahkan dari yang lain ada juga yang ke kami. (Peralihan antar waktu/ PAW) sudah berjalan. Tinggal menunggu rekan-rekan provinsi,” katanya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network