JAKARTA, iNewsDepok.id - Husen (28) pelaku pembunuhan mutilasi bosnya berhasil diringkus Satreskrim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jateng di Banjarnegara pada Selasa, (9/5/2023).
Keesokannya pada Rabu (10/5/2023) diadakan konferensi pers di Mapolrestabes Semarang dan menghadirkan pelaku.
Saat konferensi pers, Husen memasang senyum lebar tersenyum lebar. Tidak terlihat sedikitpun penyesalan di wajah Husen usai menghabisi dan memutilasi bosnya sendiri.
Husen mengaku puas sudah menyelesaikan dendamnya kepada korban. Husen menjelaskan bahwa korban sering bertindak kasar terhadapnya.
"Saya puas sekali. Tidak ada penyesalan sama sekali. Karena saya sakit hati, sering dipukul" ungkapnya.
"Karena setiap ada salah kecil pasti dia marah dan saya dipukul. Contoh, saat saya harusnya kirim 15 galon air, ternyata yang saya bawa hanya 13 galon. Lalu waktu ada mesin isi ulang rusak juga dimarahi dan dipukul," tambahnya.
Husen mengaku telah merencanakan aksi keji ini sejak Senin, (1/5/2023) dan dilaksanakan pada Kamis hingga Sabtu, mulai dari menusuk korban dengan linggis, memotong bagian tubuh korban, hingga mengecor korban dengan semen untuk menghilangkan jejak.
Husen juga menggasak barang berharga milik korban. Pelaku bahkan juga sempat menyewa pekerja seks komersial (PSK) dari uang korban.
Selama konferensi pers, ada satu jawaban Husen yang menjadi sorotan dan menjadi topik pembicaraan warganet yakni jawaban pelaku saat ditanya wartawan mengapa tidak menyerahkan diri ke polisi.
Dengan senyum nyeleneh Husen memberikan jawaban yang sangat di luar nalar.
"Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, keenakan pihak kepolisian," ucapnya sambil tersenyum lebar. .
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait