Berapa Lama Daging Ayam Bisa Awet di Lemari Es Secara Aman? Kenali 4 Tanda Ayam Membusuk

Kartika
Penting untuk mengetahui berapa lama daging ayam bisa awet di lemari es secara aman. Hal tersebut perlu diketahui, agar kita tidak mengonsumsi daging ayam yang sudah membusuk. Foto ilustrasi: Freepik/azerbaijan_stockers

DEPOK, iNewsDepok.id - Penting untuk mengetahui berapa lama daging ayam bisa awet di lemari es secara aman. Hal tersebut perlu diketahui, agar kita tidak mengonsumsi daging ayam yang sudah membusuk.

Daging ayam merupakan makanan berbahan daging favorit banyak orang, Karena dianggap sebagai daging pokok, seseorang kerap membeli daging ayam dalam jumlah banyak untuk persediaan.

Umumnya persediaan daging ayam disimpan di dalam lemari es agar bisa awet lebih lama. Seseorang akan menyimpan daging ayam mentah maupun sudah dimasak di dalam lemari es.

Lantas benarkah daging ayam yang dimasak maupun mentah dapat disimpan selama beberapa hari hingga setahun?

Melansir laman Healthline, jumlah waktu daging ayam dapat bertahan lama bervariasi, tergantung pada apakah daging ayam dibekukan atau didinginkan. Perlu diingat, meski daging ayam merupakan sumber protein yang sehat dan lezat, tetapi memiliki risiko terkontaminasi bakteri yang tinggi.

“Itulah mengapa menyiapkan, menyimpan, dan memasaknya dengan benar itu penting. Jika tidak itu bisa menjadi sumber pernyakit bawaan makanan,” jelas laman Healthline, seperti dilansir iNewsDepok.id, pada Kamis (11/5/2023).  

Menyimpan daging ayam di lemari es akan membantu memperlambat pertumbuhan bakteri. Pasalnya, bakteri cenderung tumbuh lebih lambat pada suhu di bawah 4°C,

Memang bagi banyak orang menyimpan daging ayam di lemari es itu nyaman. Tapi banyak orang juga mungkin bertanya-tanya berapa lama mereka bisa mendinginkan daging ayam dengan aman di dalam lemari es.

Berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA), daging ayam mentah bisa bertahan di lemari es sekitar 1-2 hari, demikian pula dengan kalkun dan unggas mentah lainnya. Sementara daging ayam yang sudah matang bisa bertahan di lemari es sekitar 3-4 hari.

Adapun cara penyimpanan yang baik adalah daging ayam mentah disimpan dalam wadah antibocor untuk mencegah sarinya bocor dan mencemari makanan lainnya. Sementara daging ayam yang sudah dimasak harus didinginkan dalam wadah kedap udara.

Nah, bila ingin menyimpan daging ayam lebih lama dari beberapa hari, maka sebaiknya disimpan di dalam freezer. Menyimpan daging ayam di dalam freezer akan membuat daging awet lebih lama.

Potongan ayam mentah dapat disimpan di dalam freezer hingga 9 bulan. Sedangkan ayam utuh dapat dibekukan hingga 1 tahun lamanya. Sementara ayam yang sudah dimasak dapat disimpan di dalam freezer selama 2-6 bulan.

Lantas bagaimana mengetahui bahwa daging ayam yang disimpan masih dalam kondisi bagus atau justru daging ayam sudah rusak/busuk?

Berikut beberapa cara untuk mengetahui apakah daging ayam yang disimpan di lemari es sudah membusuk atau belum:  

  1. Melewati tanggal “terbaik”.

Baik daging ayam mentah maupun sudah dimasak, bila telah melewati tanggal ‘terbaik” untuk digunakan pada/sebelum, maka kemungkinan besar daging ayamnya sudah rusak.

  1. Perhatikan perubahan warna.

Daging ayam mentah maupun matang jika sudah mulai berubah warna menjadi abu-abu kehijauan berarti sudah rusak/busuk. Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri.

  1. Cium baunya

Daging ayam mentah maupun yang telah dimasak akan mengeluarkan bau asam yang menyerupai amonia bila sudah membusuk. Namun aroma ini sulit diketahui jika ayam telah dibumbui dengan saus, herba atau rempah.

  1. Kenali teksturnya

Bila daging ayam teksturnya sudah berlendir artinya sudah membusuk. Membilas ayam tidak akan menghancurkan bakteri. Sebaliknya hal tersebut justru menyebarkan bakteri ke makanan, peralatan, ataupun permukaan lain, sehingga menyebabkan kontaminasi silang.

Nah, jika kita curiga daging ayam di lemari es apakah sudah membusuk atau belum, maka langkah terbaik adalah dengan membuangnya. Mengonsumsi daging ayam yang telah rusak/busuk akan menimbulkan risiko berupa keracunan makanan.

Daging ayam berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan karena mungkin terkontaminasi bakteri seperti Campylobacter, Salmonella, dan lainnya. Biasanya bakteri tersebut hilang saat ayam segar dimasak secara menyeluruh, tetapi sebaiknya menghindari memasak dan mengonsumsi ayam busuk.

Meskipun memanaskan atau memasak kembali dapat membunuh bakteri di permukaan ayam, tetapi hal tersebut tidak menghilangkan beberapa racun yang diproduksi oleh bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.

Keracunan makanan bisa menyebabkan gejala yang tidak nyaman dan terkadang berbahaya, seperti demam tibnggi di atas 38,6°C, menggigil, mual, muntah, diare, tinja berdarah dan dehidrasi. Bahkan keracunan makanan yang parah memerlukan rawat inap dan menyebabkan kematian.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network