Hanya Lulusan SD Pria Asal Kalimantan Ini Sukses Berbisnis Kuliner di Amerika, Punya 3 Restoran

Viola Triamanda/Kartika
Koko Apung, pria lulusan SD asal Kalimantan yang sukses berbisnis kuliner di Amerika Serikat, saat ini memiliki 3 restoran di sana. Foto: Instagram Koko Apung

DEPOK, iNewsDepok.id - Kesuksesan Apung atau yang biasa disebut Koko Apung sangat menginspirasi. Pria asal Pemangkat, Kalimantan Barat ini hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), namun sukses menjadi pengusaha kuliner di Amerika Serikat (AS).

Kisah inspiratif ini menceritakan kesuksesan Apung atau yang akrab disapa Koko Apung menjadi pengusaha kuliner di Amerika Serikat (AS). Pria asal Pemangkat, Kalimantan Barat ini menjadi pengusaha

Saat ini Koko Apung memiliki 3 restoran di di Alhambra, Los Angeles, Amerika Serikat, sebuah kawasan warga Asia. Restoran milik Apung bernama Borneo Kalimantan Cuisine.

Apung hijrah ke Amerika Serikat pada tahun 2001. Tepatnya tiga bulan sebelum serangan 11 September 2001 yang terjadi di Negeri Paman Sam tersebut.

Awalnya, Apung hijrah ke Amerika Serikat bukan untuk bekerja atau berbisnis. Saat itu, Apung ke AS untuk menghindar dari masalah keluarga.

"Awalnya saya di Indonesia, tapi kemudian ada masalah dan saya pindah ke sini atau bahasa kasarnya kabur," ucap Apung, seperti dikutip dari YouTube Channel Anak LA, pada Sabtu (29/4/2023).

Apung mengatakan pelariannya bertujuan untuk tinggal di Amerika dan hidup di sana. Namun, seiring berjalannya waktu Apung yang tidak memiliki siapa-siapa kemudian berusaha mencari komunitas masyarakat Indonesia.

Setelah mengenal beberapa orang di sana, Apung lalu mencari kerja dan memulai pekerjaannya sebagai karyawan restoran. 

"Jadi awalnya saya magang gitu, istilahnya karena ngegantiin pegawai lain yang libur panjang," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Apung lalu mengambil alih restoran dengan niat menghadirkan kuliner khas Indonesia, terutama kuliner khas Kalimantan. Saat itu, Apung tidak langsung mengganti menu di restoran tersebut.

Setiap pelanggan yang memesan makanan akan disuguhkan menu baru buatannya. Hal itu dilakukan Apung agar lidah pembeli terbiasa dengan menu baru tersebut. 

Lama-kelamaan para pelanggan mulai terbiasa dan menikmati makanan yang dibuatnya. Akhirnya, menu di restoran tersebut diganti dengan menu khas Indonesia yang disajikan dengan rasa khas Kalimantan.

Menurut Apung, saat itu dia melakukan semua pekerjaan sendiri. Apung melakukan pekerjaan dari berbelanja, memasak, melayani pelanggan hingga memikirkan strategi bisnis.  

"Jadi saya di jam operasional restoran akan bekerja, setelah tutup saya tidur, kemudian bangun tengah malam dan memposisikan diri sebagai bos untuk memikirkan bisnis saya. Lalu saya tidur lagi dan paginya bangun untuk berbelanja, bersiap dan membuka restoran," cerita Apung.

Apung bersyukur, kerja kerasnya saat itu tidak sia-sia. Bahkan kini, Apung memiliki 3 restoran di sana.

Menurut Apung, pelanggan yang datang ke restorannya beragam. Pengunjung WNI sekitar 30-40 persen, bule 10 persen, dan sisanya Asia campuran. 

Apung lalu berbagi tips sukses bagi orang yang ingin berbisnis di luar negeri. Menurutnya, kerja keras sangat penting untuk mencapai kesuksesan. 

"Saya ini lulusan SD. Kalau saya sukses butuh 15 tahun, kalau sekolah butuh 5 tahun. Jangan hanya kerja, kalau kerja ya bener-bener kerja. Sisa waktu luang kita pakai untuk berpikir peluang apa yang harus diambil untuk mendapat tambahan uang," kata pengusaha kuliner ini.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network