DEPOK, iNewsDepok.id - Usai videonya viral, terkait oknum TNI menendang sepeda motor yang dikendarai ibu-ibu di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat. Anggota Denhanud 471 Kopasgat, Praka ANG meminta maaf kepada korban Sri Dewi Kemuning (21 th).
Praka ANG langsung mendatangi kediaman Sri, pemotor yang ditendang di Jalan Raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, Praka ANG didampingi Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas, saat berkunjung ke rumah Sri Dewi.
"Saya atas nama pribadi Praka ANG, saya mengaku salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin yang merugikan bapak dan keluarga," kata Praka ANG di depan keluarga Sri Dewi, seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (25/4/2023).
Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Praka ANG juga meminta keluarga Sri Dewi memaafkannya.
"Saya juga memohon kepada bapak beserta keluarga bersedia memaafkan saya dan mendoakan saya agar ke depan hari menjadi orang lebih baik atas kejadian ini," katanya.
Saat ini, Praka ANG sudah ditahan dan akan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya.
Kejadian bermula ketika sepulang dinas jaga, anggota Denhanud 471 Pasgat Praka ANG, mengendarai motor, di belakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning.
Ketika sampai di pertigaan Jalan Raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba, motor yang di depannya, melakukan pengereman mendadak, sehingga Praka ANG tanpa sengaja menabrak motor di depannya.
Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, sehingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi.
Sementara itu, ayah Sri Dewi memaafkan perbuatan Praka ANG. Dia berpesan agar Praka ANG tidak mengulangi perbuatannya kepada siapapun.
"Saya maafkan atas kesalahan sampeyan kepada anak dan cucu saya. Kita semua bersaudara, pesan saya jangan diulangi kepada siapapun," katanya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait