DEPOK, iNewsDepok.id – Usai ketahuan memainkan harga kepada pembeli, sebuah kios makanan di rest area Tol Cipali Km 86 ditutup sementara oleh PT Astra Tol Cipali selaku pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Penutupan sementara itu merupakan bentuk sanksi kepada kios makanan tersebut, karena telah menjual makanan dengan harga yang tidak sesuai sistem.
Karena untuk informasi harga makanan di rest area Tol Cipali telah menggunakan sistem online melalui website Cipali86a.isellershop.com.
Dalam website tersebut sudah tertera harga, menu, dan pemesanan makanan. Jika ada penjual yang memberikan harga yang tidak sesuai dengan website, artinya dianggap bermasalah dan menyalahi sistem.
"Sanksi yang kami berikan kepada pemilik kios, kami akan tutup sementara kios tersebut per besok (24/04/2023)," kata Section Head Corporate Communication ASTRA Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan pada Minggu (23/04/2023) seperti dikutip dari kompas.com.
Asri berharap hal tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari, mengingat dengan sistem pembayaran iseller, pengelola dapat mengecek transaksi setiap tenant. Dia juga mengimbau jika pengunjung rest area menemukan ketidaksesuaian harga dari aplikasi tersebut, bisa langsung dilaporkan kepada pihaknya selaku pengelola.
Kejadian permainan harga ini terkuak dari cuitan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo lewat akun Twitternya @sigitwid, pada Sabtu (22/04/2023).
“Buat yg sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jgn makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan. Tapi kalau sdg mau beramal saat lebaran, ya boleh aja,” tulis cuitan akun @sigitwid sambil melampirkan foto kios makanan tersebut.
Cuitan Sigit pun langsung mendapat respon dari pemilik kios makanan di akun Twitter @devinur098, pada Minggu (23/04/2023).
“Mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan service dari karyawan yang bekerja di lapangan, apalagi mengenai harga yang kurang sesuai. Hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk team managemant RM.Hadea terkait hal-hal tersebut,” tulis pemilik kios makanan di akun Twitter @devinur098.
Terkait sanksi penutupan sementara terhadap kios makanan di rest area tersebut, Sigit mengaku merasa keberatan. Karena akan berdampak pada hajat hidup keluarga pemilik dan pekerja kios makanan tersebut.
“Rekan-rekan @ASTRATolCipali, saya mengapreasiasi langkah cepat dan tegas pada RM Hadea. Namun kalau boleh saya minta sanksi yang diberikan bukan penutupan karena akan berdampak pada hajat hidup keluarga pemilik dan pekerja,” tulis Sigit di cuitan akun Twitternya pada Minggu (23/04/2023).
“Kalau boleh usul, RM Hadea diminta membuat pernyataan untuk tidak akan mengulangi perbuatan ini di masa depan dan memasang poster besar berisi harga makanan agar bisa dengan jelas dilihat oleh konsumen,” lanjutnya.
“Sepulang mudik, jika diperlukan saya bersedia datang untuk bertemu pemilik dan pengelola untuk menuntaskan masalah ini,” pungkas cuitan Sigit.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait