Setelah menyaksikan Silat Harimau, Mas Menteri dipersilakan oleh Duta Wisata untuk melakukan CHSE yaitu Cuci tangan (di air mengalir) menggunakan sabun cair, memakai Hand Sanitizer serta cek suhu badan, sebelum memasuki area presentasi.
Mas Menteri dan Rombongan mendengarkan presentasi dari Bupati Sijunjung, Wali Nagari Sijunjung, dan Ketua Pengelola Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung.
Setelah mendengarkan presentasi dari Kepala Desa dan Ketua Pokdarwis, Mas Menteri lalu mengunjungi booth suvenir (kriya, fesyen, kuliner).
Mas Menteri mengunjungi booth suvenir (kriya, fesyen, kuliner). Foto: Ist
Desa Wisata Sijunjung memiliki kuliner seperti Kopi Corano Ameh, Jahe Merah, Kalamai, Kripik Bawang Putih, dan Madu Galo-Galo. Untuk fesyen ada Batik Cetabacora, Batik Ecoprint, Tenun Unggan, dan Songket Lansek. Sementara kriya ada Tas Jali-Jali, Tas Pandan, serta Kerajinan Bambu.
Setelah mengunjungi booth suvenir, Mas Menteri kemudian mengunjungi salah satu homestay di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, yaitu Homestay 27. Disini Mas Menteri bertemu dengan salah satu Influencer atau KOL (Key Opinion Leader) yaitu Dian Pristinarani.
Untuk informasi, Desa Wisata Sijunjung memiliki 40 rumah adat yang juga digunakan menjadi homestay. Dalam satu rumah mampu memuat lebih dari 3 orang wisatawan.
Fasilitas yang diberikan di setiap homestay adalah kamar mandi bersama, makanan sehari-hari, dan juga air mineral untuk kebutuhan minum setiap harinya.
Nagari Sijunjung merupakan salah satu Nagari/Desa di Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung yang memiliki kekayaan alam, budaya yang sangat unik, dan eksotik.
Desa Sijunjung menjadi bagian dari Kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek yang memiliki satu perkampungan yang dinamakan "Lorong Waktu Minangkabau" dan merupakan salah satu Cagar Budaya Nasional.
Desa wisata Sijunjung memiliki kurang lebih 76 rumah adat (Rumah Gadang) berjajar rapi dalam satu kawasan perkampungan yang merupakan peninggalan abad ke 16–17 dan memiliki 6 suku asli dari Kawasan desa adat.
Bukit Tunduak, salah satu bukit yang berada di Kawasan Desa Wisata Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, merupakan kawasan yang biasa digunakan para atlet Gantole dan Paralayang berlatih. Kedua olahraga ini juga menjadi paket wisata yang ditawarkan kepada para wisatawan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait