COLOMBO, iNewsDepok.id - Batu safir biru raksasa yang ditaksir senilai USD100 juta atau setara dengan Rp1,4 trliun ditemukan. Batu safir ini memiliki berar 309.8 kilogram atau 683 pon.
Batu safir biru raksana yang dijuluki “Ratu Asia” ini ditemukan di sebuah pertambangan kota Ratnapura, dekat Colombo, Sri Lanka.
Menurut Chamila Suranga dari Institut Gemologi Ratnapura, batu safir biru raksasa itu bisa membuat sekitar 1.549.016 cincin pertunangan satu karat. Wow!
Suranga menaksir batu safir biru raksasa tersebut bernilai USD100 juta, meski belum ada sertifikasi atau penilaian internasional resmi untuk permata itu.
Sementara Ketua Otoritas Permata dan Perhiasan Sri Lanka, Thilak Weerasinghe mengungkapkan batu permata itu kemungkinan adalah batu tunggal terbesar yang pernah ditemukan di Sri Lanka.
Menurutnya, ini berbeda dari "Serendipity Sapphire," kelompok batu safir seberat 1.124 pon yang ditemukan pada bulan Juli 2021.
"Ini bukan agregat. Ini adalah batu tunggal. Sejauh yang kami tahu, itu bisa menjadi korundum terbesar yang tercatat di dunia. Jika kita membelahnya, kita mungkin menemukan area yang lebih jernih di dalamnya, seperti biji nangka," kata Thilak, seperti dikutip iNewsDepok.id dari laman insider, pada Selasa (28/3/2023).
Batu safir biru raksasa itu sudah dipajang di rumah pemilik tambang permata dekat Colombo sejak Minggu 12 Desember 2021.
Pemilik batu permata saat ini menargetkan pembeli potensial termasuk seperti "pengelola museum dan individu bernilai tinggi di Timur Tengah."
Sebagai informasi, Sri Lanka memang terkenal dengan penemuan batu permatanya. Sebelum ini ada beberapa batu safir besar yang juga ditemukan di Sri Lanka.
Salah satu safir besar lainnya yang pernah ditemukan adalah "Blue Belle of Asia". Batu safir 392 karat terjual USD17,5 juta pada tahun 2014.
Selain itu, juga "Star of India," safir bintang 563 karat yang dipajang di American Museum Sejarah Alam di New York, Amerika Serikat.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait