"Jadi pukul 12 ada tawuran di Pitara, pukul 12, terus nyampai sana sudah bubar tapi saya sisir kan, saya sisir di dapatin satu orang," ucap Winam saat dikonfirmasi wartawan.
Winam menambahkan bahwa ada tiga remaja pelajar yang diamankan dari lokasi tersebut. Satu di antaranya diduga pemasok sajam untuk aksi tawuran.
"Saya sisir didapatin satu orang. Orang itu anak-anak, anak SMP, kita interogasi terus saya minta buka HP-nya, itu dia foto-fotonya selalu bawa sajam bawa ini kan. Begitu ditanya 'lho kok kamu bawa sajam itu dari mana ?', 'oh saya beli, COD', saya tanya lagi, 'terus untuk apa?', 'untuk pelaku-pelaku tawuran.' Temen-temen yang tawuran tapi mereka beli, katanya begitu," ujarnya.
Lebih lanjut, Winam mengatakan bahwa terdapat tiga buah celurit yang diungkap polisi dalam penggerebekan rumah tersebut.
"Kita ambil di rumahnya itu. Terus ada dua orang juga saat itu kita temukan kita bawa juga yang diduga pelaku tawuran. Celurit semua, itu tiga itu, celurit semua yang pertama gede banget," tegasnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait