DEPOK, iNewsDepok.id - Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Depok melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang diduga milik remaja pemasok senjata tajam (sajam) untuk tawuran di kawasan Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok.
Adapun video proses penggerebekan dibagikan laman Instagram @depok24jam. Terlihat sejumlah anggota TPPP Polres Metro Depok menggeledah sebuah rumah dengan tembok penuh coretan didampingi seorang remaja dan ibu dari remaja tersebut. Dari lokasi itu, polisi menemukan sebilah celurit menempel di tembok rumah tersebut.
Lalu polisi membuka sebuah lemari yang diduga menjadi tempat menyimpan sejumlah sajam lainnya. "Patroli Tim Perintis Polres Depok menerima laporan masyarakat adanya aksi tawuran di Pitara, Pancoran Mas dan sampai di lokasi tawuran sudah bubar. Selanjutnya dilakukan penyisiran ditemukan 1 orang remaja setelah diintrogasi ternyata dia diduga pelaku tawuran dan pemasok sajam," tulisnya, Kamis (23/3/2023).
"Ditemukan 3 sajam jenis Celurit dirumahnya bersama 2 orang lain yaitu temannya, kemudian 3 orang remaja tersebut dibawa ke Polres Metro Depok guna pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.
Terkait peristiwa itu, Perwira Pengendali TPPP Polres Metro Depok, AKP Winam Agus menjelaskan penggerebekan berawal dari informasi adanya tawuran di wilayah Pitara. Namun setelah didatangi TPPP tawuran sudah bubar.
"Jadi pukul 12 ada tawuran di Pitara, pukul 12, terus nyampai sana sudah bubar tapi saya sisir kan, saya sisir di dapatin satu orang," ucap Winam saat dikonfirmasi wartawan.
Winam menambahkan bahwa ada tiga remaja pelajar yang diamankan dari lokasi tersebut. Satu di antaranya diduga pemasok sajam untuk aksi tawuran.
"Saya sisir didapatin satu orang. Orang itu anak-anak, anak SMP, kita interogasi terus saya minta buka HP-nya, itu dia foto-fotonya selalu bawa sajam bawa ini kan. Begitu ditanya 'lho kok kamu bawa sajam itu dari mana ?', 'oh saya beli, COD', saya tanya lagi, 'terus untuk apa?', 'untuk pelaku-pelaku tawuran.' Temen-temen yang tawuran tapi mereka beli, katanya begitu," ujarnya.
Lebih lanjut, Winam mengatakan bahwa terdapat tiga buah celurit yang diungkap polisi dalam penggerebekan rumah tersebut.
"Kita ambil di rumahnya itu. Terus ada dua orang juga saat itu kita temukan kita bawa juga yang diduga pelaku tawuran. Celurit semua, itu tiga itu, celurit semua yang pertama gede banget," tegasnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait