Waspada! 3 Makanan Berkuah yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Batasi Konsumsinya Ya

DEPOK, iNewsDepok.id - Sedikitnya ada 3 makanan berkuah yang mengandung kolesterol tinggi, sehingga sebaiknya batasi konsumsinya. Jadi tidak hanya makanan yang digoreng saja yang kolesterolnya tinggi.

Untuk mencegah kolesterol tinggi memang sebaiknya mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, yaitu dengan mengonsumsi menu-menu yang sehat. Sebaliknya hindari makanan dan minuman yang mengandung kolesterol tinggi, termasuk makanan berkuah yang juga ternyata mengandung kolesterol tinggi.

Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan di tubuh manusia serta produk hewani seperti daging, telur, dan susu. Kolesterol adalah komponen penting dari setiap sel dalam tubuh, yang memberikan kekuatan dan fleksibilitas membran sel.

Kolesterol memiliki peranan penting dalam produksi hormon, Vitamin D, dan empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak. Berdasarkan penelitian konsumsi makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi baik untuk tubuh tetapi sesuaikan porsinya.

Lantas makanan berkuah apa saja yang mengandung kolesterol tinggi? Inilah 3 makanan berkuah yang mengandung kolesterol tinggi, seperti dirangkum dari berbagai sumber, pada Sabtu (18/3/2023):

3 Makanan Berkuah yang Mengandung Kolesterol Tinggi 

1. Sup Seafood

Sup seafood memang rasanya nikmat dan segar. Tak heran bila produk seafood cukup banyak diolah menjadi sup, sehingga rasanya akan menjadi lebih kaya.

Selain ikan, biasanya jenis makanan laut yang diolah menjadi sup adalah kerang, kepiting, dan udang, Seafood seperti kerang, kepiting dan udang memiliki rasa yang khas, maka tak heran banyak yang menyukainya.

Seafood seperti kerang, kepiting dan udang tersebut merupakan salah satu sumber protein, Vitamin B, zat besi, dan selenium yang sangat baik. Namun di samping itu juga tinggi kolesterol.

Dalam satu porsi udang kaleng 3 ons (85 gram) terkandung 214 mg kolesterol. Berdasarkan penelitian, orang yang terlalu banyak makan seafood lebih berisiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit radang seperti radang sendi, dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit makanan laut.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani