JAKARTA, iNewsDepok.id - Seorang anak di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, menjadi korban kejahilan teman bermainnya, gara-gara sandal jepit yang digunakannya, ditempeli lem serbaguna (Lem Korea) di sandal yang ia gunakan. Akibatnya, orang tua anak tersebut meminta Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, untuk melepaskan sandal yang menempel tersebut.
Ditemani orang tuanya, anak tersebut mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Sektor Ciracas untuk meminta bantuan melepaskan sandal pada kaki sang anak yang tidak bisa dilepasnya, akibat terkena lem serbaguna yang berbahan Cyanoacrylate Etil yang lebih dikenal dengan Lem Korea. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (25/2/2023) sore.
Peristiwa itu diketahui dari unggahan akun resmi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Sektor Ciracas di Instagram dengan akun @damkar_ciracas518.
Korban merupakan warga Jl.Tanah Merdeka, RT.009 RW.005, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Dari unggahan tersebut, diketahui peristiwa itu terjadi saat sang anak sedang bermain dengan teman-temannya. Saat itu teman korban secara sengaja menaruh lem pada sandal korban tanpa sepengetahuannya.
Lalu, korban memakai sandal tersebut dan tak lama kemudian korban berteriak karena sandal yang dipakainya menempel dan tak bisa dilepas.
"Ketika bermain sama temannya, temannya ngerjain si korban dengan menaruh lem korea di sendalnya si korban langsung memakai sendal kemudian korban langsung teriak karna sendal jepit yang dipakai sudah menempel di telapak kaki nya lalu korban teriak," tulis akun @damkar_ciracas518.
Orang tua korban yang mendengar suara teriakannya segera membawa sang anak ke klinik terdekat. Namun, pihak klinik menyarankan agar sang anak ditangani oleh dinas pemadam kebakaran. Kemudian, korban dan orang tuanya segera menuju Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Sektor Ciracas.
"Orangtua si korban mendengar teriakan tersebut lalu orang tua si korban membawa anaknya ke klinik namun dari pihak klinik disarankan ke damkar, lalu orang tua si korban mendatangi kantor sektor ciracas kemudian langsung di TL sama petugas," tulis akun tersebut.
Sebanyak tiga personel ditugaskan untuk menindaklanjuti laporan, dan mulai mengevakuasi kaki bocah malang tersebut sekitar pukul 16.50 WIB.
Petugas berupaya melakukan penanganan secara hati-hati agar tidak melukai korban. Lalu, pada pukul 17.17 WIB, petugas berhasil melepaskan sandal yang menempel pada kaki korban.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait