DEPOK, iNewsDepok.id - Berikut ini harta kekayaan 9 naga yang fantastis, para tokoh yang menguasai ekonomi Indonesia. Para 9 naga ini mempunyai banyak bisnis yang sudah sangat terkenal di Indonesia.
Dari berbagai bisnis yang besar itulah, 9 naga ini mempunyai harta kekayaan yang fantastis. Namun untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis, 9 naga melaluinya dengan tidak mudah dan tidak secara instan.
Penasaran dengan harta kekayaan 9 naga yang fantastis?
Inilah harta kekayaan 9 naga yang fantastis, seperti dikutip dari buku “9 Naga: The Asia Secret Society” karya Ahmad Y. Samantho, pada Jumat (24/2/2023):
Harta Kekayaan 9 Naga
Robert Budi Hartono
Robert Budi Hartono merupakan orang terkaya di Indonesia. Bersama saudaranya Michael Hartono, mereka menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2022.
Sudah lebih dari 10 tahun Hartono bersaudara menjadi orang terkaya di Indonesia.
Hartono bersaudara mempunyai banyak bisnis, seperti Djarum Grup hingga pemegang saham mayoritas BCA.
Melansir Forbes, harta Hartono bersaudara ini tembus USD47,7 miliar atau setara Rp724 triliun.
Anthony Salim
Anthony Salim merupakan anak dari Soedono Salim, pendiri dari Salim Group.
Anthony Salim mewarisi Salim Group ketika telah menyelesaikan pendidikannya dari North East Surrey College of Technology, Inggris.
Mengenai harta kekayaan Anthony Salim saat ini tembus USD7,5 miliar atau setara Rp113 triliun.
Dato’ Sri Tahir
Dato Sri Tahir yang memiliki nama lain Ang Tjoen Ming merupakan pendiri dari Grup Mayapada. Dia lahir di Surabaya pada tanggal 26 Maret 1962.
Tahir adalah menantu dari Mochtar Riady, sang pemilik Lippo Group. Melansir Forbes, harta kekayaan Tahir mencapai USD4,3 miliar atau setara Rp65 triliun.
Edwin Soeryadjaya
Edwin Soeryadjaya merupakan putra sulung dari William Soeryadjaya, pendiri dari PT Astra International Tbk. Berawal dari ketidakberuntungan Edwin dalam pengelolaan Bank Summa hingga likuidasi yang perusahaannya alami.
Menurut pendapat beberapa orang hal tersebut adalah salah satu langkah untuk melengserkan William Soeryadjaya agar beberapa orang lainnya dapat membeli saham PT Astra International Tbk saat itu.
Namun, kegigihan Soeryadjaya dan saudaranya membuatnya dapat kembali bangkit untuk melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai sektor. Bahkan, hingga memasuki sektor pertambangan.
Saat ini harta kekayaan Edwin berjumlah USD1,8 miliar atau setara dengan Rp27,3 triliun.
James Riady
James Riady merupakan anak sulung dari Mochtar Riady, sang pemilik Lippo Group, yang disebut-sebut sebagai salah satu dari 9 Naga di Indonesia.
Sebagai informasi, saat ini Mochtar Riady memiliki harta kekayaan USD1,4 miliar atau setara Rp21,2 triliun.
Tommy Winata
Tommy Winata merupakan pendiri dari Artha Graha Group, sebuah perusahaan yang memiliki ratusan anak maupun cucu dari perusahaan. Tommy Winata dilahirkan bukan dari keluarga yang kaya raya.
Dia banyak menghabiskan masa kanak-kanak di Gang Mangga Kemayoran, Jakarta Pusat. Belum diketahui secara pasti harta kekayaan Tommy Winata. Namun disebut-sebut mempunyai harta USD900 juta atau setara Rp12 triliun.
Rusdi Kirana
Rusdi Kirana merupakan pendiri sekaligus pemilik dari Lion Air Group, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. Saat ini, Lion Air Group memiliki sejumlah maskapai lainnya yaitu Batik Air, Wings Air, Malindo Air yang beroperasi di Malaysia, serta Thai Lion Air yang beroperasi di Thailand.
Rusdi Kirana pernah masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2019. Saat ini, harta Rudi Kirana bersama dengan Kusnan mencapai USD835 juta atau setara Rp12,6 triliun.
Sofjan Wanandi
Sofjan Wanandi adalah sosok pengusaha yang menjadi pemimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hingga tahun 2014. Dia merupakan pemilik dari Gemala Group.
Sofjan Wanandi juga merupakan mantan aktivis 1966. Dia kemudian menjadi anggota DPR termuda kala itu bersama 10 rekan mahasiswa lainnya.
Belum diketahui secara pasti harta kekayaan Sofjan Wanandi, namun disebut mempunyai Rp3 triliun.
Jacob Soetoyo
Jacob Soetoyo merupakan presiden direktur PT Gesit Sarana Perkasa, salah salah satu perusahaan yang terlibat dalam pembangunan hotel elite JS. Jacob lulusan Concordia University, Montreal Kanada tahun 1978 dengan jurusan perdagangan.
Selanjutnya Jacob mengambil S2 di McGill University, Kanada di jurusan administrasi. Dia memulai karirnya di tahun 1980 di PT Alakasa Industrindo Tbk sebagai komisaris.
Jacob Soetoyo menjadi Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS). Untuk harta Jacob Soetoyo belum diketahui.
Demikianlah harta kekayaan 9 naga yang fantastis, penguasa ekonomi Indonesia.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait