DEPOK, iNewsDepok.id - Pria bernama Suyono mengembangkan usaha kerajinan batik rekat dengan bahan utama limbah kain perca. Tak disangka, usaha yang berawal dari iseng itu kini mampu menembus pasar Internasional.
Suyono menceritakan awal mula memulai usaha kerajinan batik rekatnya. Pria berusia 51 tahun itu awalnya merasa kepepet lantaran tidak memiliki uang. Ia pun mencoba untuk membuat kerajinan batik rekat dengan bahan limbah kain perca dan sempat gagal dalam usahanya.
"Awalnya kepepet, habis uang, yaudah saya mulai tempel-tempel kain perca di pot-pot plastik gitu. Cari-cari akal biar kainnya nempel dan tidak cepat rusak. Beberapa kali gagal akhirnya berhasil juga jadi kaya gini,” tuturnya saat diwawancari langsung tim iNews Depok Selasa (14/2/2023).
Suyono memilih limbah kain perca sebagai bahan utama lantaran ingin menghargai jerih payah pembuat batik. Ia pun mengaplikasikan kerajinannya ke berbagai macam barang dekorasi rumah.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait