Waspada! Inilah 5 Penyebab Tidur Mendengkur, Salah Satunya Pertanda Gangguan Kesehatan Ini

Syifa Fauziah/Kartika
Penyebab tidur mendengkur. Foto ilustrasi: Freepik

DEPOK, iNewsDepok.id - Mendengkur atau tidur ngorok tidak hanya mengganggu orang di sekitarnya, tetapi juga menjadi pertanda gangguan kesehatan. Mendengkur merupakan kondisi suara muncul ketika udara mengalir melewati jaringan yang relaks di tenggorokan.

Hampir semua orang pernah mendengkur dan menganggapnya hal tersebut wajar. Padahal, bagi sebagian orang kebiasaan mendengkur bisa jadi pertanda adanya masalah kronis.

Lantas apa penyebab tidur mendengkur? Salah satu penyebab tidur mendengkur adalah adanya gangguan tidur atau obstructive sleep apnea (OSA) dan kondisi lainnya yang dapat mempengaruhi jalan napas dan menyebabkan dengkuran.

Berikut penjelasan mengenai penyebab tidur mendengkur, seperti dilansir dari Mayo Clinic, pada Minggu (19/2/2023):

Penyebab Tidur Mendengkur

  1. Gangguan tidur atau OSA

Tidur mendengkur sering dikaitkan dengan gangguan tidur yang disebut obstructive sleep apnea (OSA), meski tidak semua orang yang mendengkur memiliki OSA.

Adapun gejala OSA yang patut diwaspadai, antara lain:

- Mengantuk secara berlebihanan di siang hari. 

- Sulit berkonsentrasi.  

- Sakit kepala di pagi hari. 

- Sakit tenggorokan saat bangun tidur.  

- Tidur gelisah. 

- Terengah-engah atau tersedak di malam hari.  

- Tekanan darah tinggi.  

- Nyeri dada di malam hari. 

- Ngorok sangat keras sehingga mengganggu.

  1. Masalah hidung

Penyebab tidur mendengkur di samping gangguan tidur OSA adalah hidung tersumbat kronis atau sekat yang bengkok di antara lubang hidung (deviasi septum hidung). Hal tersebut dapat menimbulkan dengkuran.  

  1. Anatomi mulut

Seseorang yang memiliki langit-langit lunak yang rendah dan tebal dapat mempersempit jalan napas. Begitu pula mereka yang mengalami masalah kelebihan berat badan mungkin memiliki jaringan ekstra di belakang tenggorokan yang dapat mempersempit saluran udara.  

Demikian pula dengan mereka yang memiliki anatomi mulut yaitu jika potongan jaringan berbentuk segitiga yang menggantung dari langit-langit lunak (uvula) memanjang, aliran udara dapat terhambat dan getaran meningkat.

  1. Kurang tidur dan posisi tidur

Kurang tidur juga dapat membuat seseorang tidur mendengkur. Pasalnya, kurang tidur  dapat menyebabkan relaksasi tenggorokan lebih lanjut.

Mendengkur biasanya paling sering dan paling keras saat tidur telentang karena efek gravitasi pada tenggorokan mempersempit jalan napas.

  1. Konsumsi alkohol

Mendengkur juga bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol sebelum tidur. Pasalnya, alkohol melemaskan otot tenggorokan dan menurunkan pertahanan alami terhadap sumbatan jalan napas.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network