Gelombang Serangan Drone dan Rudal Rusia Kembali Terjadi, Warga Diminta Berlindung

Benedict J. C. Pietersz
Drone Shahed buatan Iran yang diduga dipakai Rusia untuk menyerang Ukraina. Foto: mil.in.ua

JAKARTA, iNewsDepok.id - Rusia telah meluncurkan serangan drone dan rudal ke sasaran di selatan dan timur Ukraina. Pejabat dan penduduk setempat melaporkan mendengar ledakan keras dan sirene serangan udara di sebagian besar negara pada Kamis (9/2/2023) malam waktu setempat. 

Serhiy Lysak, administrator militer di wilayah Dnipropetrovsk, mengatakan drone Shahed terdeteksi dalam perjalanan ke daerah tersebut. 

Selain melaporkan bahwa setidaknya satu drone ditembak jatuh, kanal Telegram Dnipro Info menghimbau agar warga segera berlindung. 

"Pergi ke tempat perlindungan dan tetaplah di sana," tulis kanal tersebut, dikutip dari The Guardian

Vitalii Kim, gubernur wilayah Mykolaiv, mengatakan drone terlihat menuju ibu kota regional, yang telah berulang kali ditembaki sejak serangan besar-besaran Rusia hampir setahun lalu. 

“Tidak banyak drone,” tulisnya di saluran Telegramnya. 

Serangan drone juga dilaporkan terjadi di wilayah Zaporizhzhia bersamaan dengan pertempuran di garis depan. 

Sementara itu laporan lebih lanjut yang belum dikonfirmasi mengatakan sekitar 30-40 drone Shahed diluncurkan dari Mariupol. Serangan itu terjadi beberapa jam setelah perjalanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke London, Paris dan Brussel, pidatonya di parlemen Eropa, dan pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network