MOSKOW, iNewsDepok.id - Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menuding negara-negara Barat sengaja memblokir upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Bennett sebelumnya sempat menjadi seorang mediator perdamaian kedua pihak pada masa awal konflik tahun lalu.
"Apa pun yang saya lakukan berkoordinasi dengan AS, Jerman, dan Prancis, sampai detail terakhir. Mereka memblokir (dialog)," kata Bennett, dalam wawancara dengan jurnalis Israel, Hanoch Daum, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Minggu (5/2/2023).
Meski demikian Bennett yakin jika negara Barat pasti mempunyai pertimbangan yang matang dalam memutuskan tindakan itu. Ada keputusan sah untuk menyerang Presiden Rusia Vladimir Putin sehingga menutup peluang negoisasi dengannya.
Menurut penjelasan Bennett, saat itu ada sekitar 17 sampai 18 draf kesepakatan potensial antara Rusia dan Ukraina yang telah disiapkan. Namun sampai sekarang masih belum ada satupun yang dirilis.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait