JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menuding Ukraina menyebarkan ideologi Nazi dalam pidatonya di hari Peringatan 80 tahun kemenangan dalam Pertempuran Stalingrad, Kamis (2/2/2023) waktu Volgograd.
“Betapapun luar biasa, itu adalah fakta – kita kembali diancam dengan tank Leopard Jerman dengan salib di dalamnya. Ada lagi rencana untuk melawan Rusia di tanah Ukraina menggunakan penerus Hitler, para Banderites,” katanya, dikutip dari Kremlin.
Putin mengatakan bahwa Rusia tidak mengirim tank ke perbatasan Barat, tetapi menghadapi apa yang harus ditanggapi.
Ia pun menyebutkan rencana penggunaan baju besi, namun tidak memberi keterangan lebih lanjut mengenai waktu dan tempat pelaksanaan kemungkinan tersebut.
Banderites adalah istilah yang digunakan untuk menyebut para pendukung Stepan Bandera, seorang politikus Ukraina pro-Nazi yang dibunuh oleh agen Komite Keamanan Negara Rusia (KGB) pada 1959.
Pada 22 Januari 2010, Presiden Ukraina Viktor Yushchenko menganugerahi Bandera gelar anumerta Pahlawan Ukraina, memancing kecaman dari Parlemen Eropa, Rusia, Polandia, dan politisi serta organisasi Yahudi.
Keinginan pemimpin partai Nazi, Adolf Hitler, untuk menduduki Uni Soviet digagalkan oleh pasukan Tentara Merah dalam Pertempuran Stalingrad yang berlangsung dari tanggal 22 Agustus 1942 hingga 2 Februari 1943. Keberhasilan tersebut diperingati dalam acara tahunan yang diadakan di seluruh Rusia, dengan kota Volgograd menjadi pusat perayaan nasional.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait