JAKARTA, iNews.id - Maucash memberikan peluang kepada para pelanggan, untuk mendapatkan produk MauModal secara offline di kantor-kantor cabang FIFGROUP di seluruh Indonesia.
Disepanjang tahun 2023, Maucash akan menyalurkan pinjaman MauModal mencapai Rp1 triliun. Pinjaman modal usaha tersebut, akan diberikan kepada para pelaku bisnis untuk dapat mengembangkan usahanya dengan modal tanpa agunan dari Maucash.
“Kami ingin para pelanggan memiliki berbagai macam akses yang mudah untuk mendapatkan MauModal. Maka dari itu, kini MauModal telah kami sebar di kantor-kantor cabang FIFGROUP di seluruh Indonesia. Hal tersebut berangkat dari prinsip Maucash bahwa aksesibilitas produk merupakan bagian penting dari keutuhan seluruh produk yang ditawarkan,” ujar Indra Suryawan selaku Direktur Marketing Maucash.
Pada bulan Agustus 2022 lalu, MauModal telah resmi diluncurkan saat Maucash hadir di pagelaran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show. Produk permodalan tersebut memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk bisa mendapatkan limit pinjaman hingga Rp 2 Miliar dengan panjang tenor hingga 24 bulan.
“Misi untuk mencapai visi dari penyaluran MauModal dengan jumlah besar di tahun 2023 masih banyak. Selain perluasan akses offline, di bulan Februari mendatang tepatnya di tanggal 23, kita akan mengadakan acara Webinar MauModal dengan AstraPay, di mana AstraPay memiliki peran penting sebagai rekan eksklusif dari Maucash dalam produk MauModal ini. Informasi terkini mengenai acara tersebut bisa selalu dipantau melalui media sosial keduanya. Rekomendasi tinggi kepada seluruh pelanggan Maucash, AstraPay dan juga para pelaku bisnis lainnya untuk bisa mengikuti acara kita nanti” tambah Indra.
Indra menyampaikan bahwa tujuan utama dari acara Webinar di bulan Februari nanti adalah untuk mengedukasi pelanggan agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan kreatif di era digital.
Seluruh hal yang dilakukan oleh Maucash selama 4 tahun berjalan ini selalu beriringan dengan keinginan Maucash untuk dapat menjadi kontributor terbaik dalam pemulihan ekonomi nasional.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait