DEPOK, iNewsDepok.id – Usai menghajar Anthony Yarde di ronde 8, Artur Beterbiev menginginkan sabuk tersisa di divisi Berat Ringan yang belum dimilikinya. Sabuk tersisa tersebut adalah sabuk WBA yang masih melingkar di pinggang rekan senegaranya, Dmitry Bivol.
Dari 4 sabuk di divisi Berat Ringan, 3 sudah dimiliki Artur Beterbiev yaitu WBC, IBF dan WBO. Agar menjadi juara sejati tak terbantahkan (undesputed), satu-satunya cara adalah melucuti sabuk WBA milik Bivol.
BACA JUGA:
Berlangsung Brutal, Beterbiev Habisi Yarde di Ronde 8
Jika duel sesama Rusia itu terjadi, tak diragukan lagi, Bivol akan terkapar KO. Dmitry Bivol tak akan sanggup menahan ledakan power hook kanan Beterbiev.
Jika duel itu terwujud akan jadi duel terbesar di kelas Barat Ringan sepanjang sejarah. Ini karena keduanya belum terkalahkan dan memiliki skill mumpuni. Keduanya adalah juara di divisi Berat Ringan.
5 Alasan Artur Beterbiev Akan Rampas Sabuk WBA Dmitry Bivol
1. Pertahanan Double Cover Bivol Sasaran Empuk Beterbiev
Dmitry Bivol memiliki titik lemah pertahanan double cover stagnan. Saat diserang lawan, Bivol memiliki kebiasan buruk, berdiri mematung dengan double cover. Ini sangat mirip double cover Amir Khan.
Banyak petinju tak sanggup menembus pertahanan double cover Bivol ini termasuk Saul Canelo Alvarez dan Joe Smith Jr.
Namun Artur Beterbiev akan dengan mudah menghancurkan double cover ala Bivol. Artur Beterbiev memiliki hook kanan panjang yang menjadi senjata andalannya.
Hook kanan Beterbiev ini akan menghajar sisi samping kiri kepala Bivol yang tak terlindung double cover. Senjata ini pula yang merobohkan Yarde dan Joe Smith Jr.
Ledakan dahsyat hook kanan ini tentu akan membuat goyah double cover Bivol. Selanjutnya uppercut kiri Beterbiev akan membuat Bivol hancur lebur.
BACA JUGA:
Yarde Kehabisan Tenaga Saat di KO Kovalev, Bisa Apa Lawan Biev yang Buas dan Powerfull
2. Serangan Bivol Monoton
Bivol memang master dalam gerak maju mundur cantik. Tetapi serangan Bivol monoton. Bivol hanya mengandalkan pukulan lurus kanan kiri saja.
Bivol tak memiliki upper cut atau hook dahsyat. Untuk melawan juara paket lengkap seperti Artur Beterbiev, pukulan monoton ala Bivol tak akan cukup.
Serangan Bivol yang monoton ini pun tak sanggup memukul KO Saul Canelo Alvarez. Jadi akan sangat sulit bagi Bivol untuk melukai Artur Beterbiev jika serangannya monoton seperti ini.
Beterbiev akan menghindari serangan Bivol yang monoton dengan footwork gerak kiri kanan sambil mencari celah untuk menghunjamkan hook kanan andalan.
BACA JUGA:
Duel Tinju Rasa Perang Dunia III Meletus 28 Januari 2023, Beterbiev vs Yarde
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait