DEPOK, iNewsDepok.id – Vitamin D merupakan vitamin yang penting untuk tubuh, vitamin ini larut dalam lemak dan membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang didapat dari makanan. Vitamin D juga mempertahankan konsentrasi magnesium dan fosfat yang memadai tiga nutrisi penting untuk gigi, otot, dan tulang.
Melansir dari Healthline, kadar kebutuhan vitamin D yang dibutuhkan setiap orang adalah; anak-anak di bawah 12 bulan harus mendapatkan 400 IU (10 mcg) per hari, anak-anak usia 1-13 tahun harus mendapatkan 600 IU (15mcg) per hari, sementara orang dewasa, wanita hamil dan menyusui membutuhkan 600 hingga 800 IU (15-20 mcg) per hari.
Orang yang tidak mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup berisiko tinggi terkena tulang lemah dan rapuh. Penelitian dari 2011 juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D terkait dengan peningkatan masalah autoimun dan risiko lebih tinggi terkena infeksi.
Kekurangan vitamin D sangat mengkhawatirkan, terlebih bagi orang yang menerapkan gaya hidup vegan. Karena banyak makanan yang memiliki kadar vitamin D yang tinggi merupakan makanan yang biasanya dihindari gaya hidup vegan, seperti salmon, kuning telur, dan kerang.
Lantas makanan non-hewani apa saja yang bisa dijadikan sumber vitamin D? Yuk, simak artikelnya!
Sumber Vitamin D Non-Hewani
Vitamin D bukan hanya bisa didapatkan dari makanan atau dari sinar matahari,, tubuh juga dapat membuatnya. Walaupun kebanyakan makanan yang mengandung vitamin D tingi berasal dari hewan, ada beberapa suber vitamin D yang juga merupakan non-hewani, seperti berikut ini:
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait