Diakui Sebagai 'Raksasa' Beras Dunia, tetapi Lumbung Padi Asia Tenggara Bukan di Indonesia

Tama
Petani Kec. Petanahan, Kab. Kebumen, Jawa Tengah, memanen padi. Foto: Tama/iNews Depok

DEPOK, iNewsDepok - Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun siapa sangka, negara berpredikat lumbung padi di Asia Tenggara bukanlah di Indonesia.

Meskipun pada 14 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI), karena keberhasilan Indonesia memiliki sistem ketahanan pangan yang baik. Sehingga layak saja, Indonesia mendapat julukan 'raksasa' beras dunia.

Indonesia juga dinilai berhasil swasembada beras pada 2019-2022. Penghargaan diberikan oleh Direktur Jenderal IRRI, Jean Balie di Istana Negara. IRRI adalah lembaga penelitian padi internasional.

Namun tidak dipungkiri, Indonesia termasuk negara pengimpor beras tertinggi.

Bahkan, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menyatakan ada empat negara yang sepakat memasok atau mengimpor 200.000 ton beras untuk beras cadangan pemerintah (CBP) hingga akhir Desember 2022. Keempat negara tersebut diantaranya Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan.

"Vietnam, Thailand, Myanmar, Pakistan sebagian kecil karena kesiapan persediaannya," ujar Buwas, seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (16/12/2022).

Sebagai negara agraris, Indonesia masih bergantung pada produksi beras dari negara tetangga. Salah satunya Thailand, negara yang disebut sebagai lumbung padi di Asia Tenggara.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network