Harga Mobil Listrik Sangat Mahal, Ini Pendapat Bos Stellantis

muhammad wildan firmasyah
Hyundai ioniq 5 sumber instagram : kbb_com

JAKARTA, iNewsDepok.id - CEO Stellantis Carlos Tavarez mengungkapkan efek yang bakal terjadi jika harga mobil listrik tetap tinggi.

Menurut dia, kondisi tersebut akan membuat pasar kendaraan listrik menyusut sehingga banyak pabrik mobil yang tutup.

"Ini akan terjadi di mana-mana selama inflasi biaya variabel yang tinggi. Industri otomotif harus menyerap biaya 40 persen lebih tinggi untuk kendaraan listrik," ujar Tavarez, dikutip dari Reuters.

Bos Stellantis tersebut meramalkan harga mobil listrik akan semakin tinggi justru ketika pasokan chip semikonduktor pulih. Kini harga mobil listrik di AS sudah tak terjangkau konsumen setelah produsen mobil menaikkan harga akibat inflasi yang tinggi.

Berdasarkan survei dari perusahaan konsultan Deloitte, banyak konsumen di AS mengeluhkan harga mobil listrik yang mahal. Mayoritas konsumen mampu membeli jika harganya kurang dari USD 50 ribu.

Stellantis bahkan akan menghentikan sementara produksi di pabrik mobil di Belvidere, Illionis, AS, dengan alasan biaya produksi mobil listrik yang tinggi.

Tavarez mengungkapkan bahwa apabila pasar menyusut akibat harga mobil listrik mahal, maka perusahaan tidak membutuhkan jumlah produksi yang banyak.



Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network