Pertempuran di Ukraina Berlanjut Setelah Pengumuman Gencatan Senjata

Benedict J. C. Pietersz
Ukraina menolak pengumuman gencatan senjata Rusia. Negara-negara Barat pun merespon pengumuman itu dengan skeptis. Foto: bdnews24

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pertempuran terus terjadi di Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata 36 jam. 

Militer Ukraina melaporkan tembakan rudal Rusia dan 12 serangan dari beberapa peluncur roket menghantam infrastruktur sipil di wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk timur. 

Sementara itu, 14 serangan artileri terjadi di wilayah Luhansk 3 jam setelah pengumuman gencatan senjata Natal. 

Melansir dari beberapa sumber, sejumlah serangan lain yang belum dapat dikonfirmasi dilaporkan juga terjadi di Bakhmut, Avdiivka, Zaporizhzhia, Kherson, Kupyansk, dan Lyman. 

Pejabat Ukraina dan analis militer memperingatkan bahwa Kremlin akan menggunakan waktu istirahat untuk mengisi kembali unit-unit yang rusak, mengangkut pasukan baru, senjata, dan amunisi ke garis depan. 

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menginstruksikan Menteri Pertahanan untuk memberlakukan gencatan senjata di sepanjang garis kontak di Ukraina mulai pukul 12.00 pada 6 Januari 2023 hingga pukul 24.00 pada 7 Januari 2023.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network