Antisipasi RRC, Australia Anggarkan Rp15 Triliun untuk Miliki Roket HIMARS Buatan AS

Tanaka GomGom Sitinjak
Untuk meredam kekuatan China yang semakin menakutkan, Australia membeli roket HIMARS dari Amerika Serikat. Foto: Reuters

CANBERRA, iNewsDepok.id- Tetangga Indonesia, Australia menganggarkan US$ 1 Milliar Dollar atau sekitar Rp15 trilliun untuk memiliki rudal angkatan laut baru dan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) Buatan Amerika.

Pemerintah Australia menjelaskan jika roket HIMARS yang dibeli nantinya sudah termasuk peluncur, rudal serta roket pelatihan dan akan mulai digunakan pada tahun 2026.

Sistem roket tersebut memiliki jangkauan tembak lebih dari 300 kilometer dan masih bisa meningkat dengan perkembangan teknologi.

“Dalam kondisi strategis saat ini, Angkatan Bersenjata Australia harus dilengkapi dengan kemampuan militer kelas atas,” kata Menteri Pertahanan Richard Marles dalam sebuah pernyataan, pada Kamis (5/1/2023).

Menteri Industri Pertahanan Australia, Lat Conroy menambahkan, kalau pembicaraan ini sudah dilakukan sejak Oktober tahun lalu. Pembicaraan ini dilakukan dengan Angkatan Darat AS dan juga Lockheed Martin.

Awalnya Australia enggan menyebutkan rincian pembelian alutsista mereka kepada khalayak umum. Namun dikarenakan kekhawatiran Australia terhadap gerakan China yang semakin aktif membuat mereka lebih bersiap dengan menambahkan alutista dan bersiap.

Kekhawatiran itu meningkat setelah China menandatangani pakta keamanan tahun lalu dengan Kepulauan Solomon, mendorong AS untuk melanjutkan rencana membuka kembali kedutaan di ibu kota Honiara.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network