4. Cengkerama dengan asongan di dalam rangkaian kereta api
Rangkaian kereta api ekonomi saat itu belum menggunakan AC. Hal tersebut membuat para penumpang membuka jendela agar mendapatkan angin segar.
Namun tentunya pasti menambah bisingnya suara yang dapat dirasakan di dalam rangkaian kereta api, belum lagi para pedagang asongan, yang dalam hitungan menit bisa berkali-kali melintas.
Tetapi itu jadi kenangan tersendiri ketika kita bisa menikmati seduhan kopi hitam, mie instan dalam cup atau wedang jahe.
Setiap daerah memiliki karakter masing-masing pedagang asongan. Seperti di petak Bumiayu - Kroya, Jawa Tengah, kita bisa menantikan nikmatnya pedagang pecel. Hal yang sama jika kita memasuki Stasiun Madiun, yang khas dengan pecel Madiun. Atau teriakan khas pedagang jajanan wingko babat.
Satu lagi, yang khas bagi para penumpang kereta api ekonomi adalah teriakan para pedagang nasi rames di Stasiun Cirebon.
Pedagang asongan di Stasiun Cirebon Prujakan. Foto dokumentasi: Tama/iNews Depok.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait