DEPOK, iNewsDepok.id - Jangan sepelekan bila terjadi perubahan dalam buang air besar, terutama terkait dengan feses. Biasanya perubahan feses berkaitan dengan kondisi kanker usus, namun bila perubahannya menjadi encer bisa menunjukkan kadar kolesterol tinggi.
Kadar kolesterol tinggi karena tubuh mengandung zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh makanan, seperti sosis, bacok, daging berlemak, kue, kue kering, lemak, dan mentega.
Terlalu banyak kadar kolesterol jahat dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penumpukan kolesterol bisa membuat arteri tersumbat yang bila hal ini dibiarkan bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Kolesterol tinggi juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan, terutama bagian empedu. Kolesterol bertanggung jawab dalam memproduksi empedu di sistem pencernaan. Hasil produksi empedu berguna untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi di usus.
Perubahan feses menjadi encer bisa mencerminkan kondisi pencernaan terdapat batu empedu yang terbentuk dari adanya kelebihan kolesterol dan empedu di dalam kantong empedu.
Batu empedu bisa menyumbat saluran empedu yang berakibat serangan kandung empedu, seperti dilansir dari Express, pada Minggu (1/1/2022).
Bila kondisi tersebut tidak segera ditangani akan sangat berbahaya, karena dapat menumpuk di arteri. Jika batu empedu masuk ke bagian usus, akan menimbulkan sensasi rasa sakit yang parah dan mengubah warna feses ketika buang air besar.
Mencegah terjadinya pembentukan empedu bisa dilakukan dengan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk itu, perlu keseimbangan antara kolesterol baik dan jahat agar tubuh dapat berfungsi dengan baik dan pada semestinya.
Untuk meningkatkan kadar kolesterol dengan mengonsumsi makanan, seperti yoghurt penuh lemak, telur, dan ikan.
Kolesterol baik berfungsi menyerap kolesterol jahat dan membawanya ke hati yang kemudian dapat dikeluarkan dari tubuh, sehingga meningkatkan asupan kolesterol baik dapat membantu membuang zat jahat dan menghentikannya menyumbat kantong empedu.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
