Tingkat gesekan yang tinggi di antara pasukan juga dinilai mempercepat terjadinya kulminasi. Hal ini harusnya dapat dihindari jika sejumlah besar unit militer reguler Rusia dikirim untuk mempertahankan serangan di Bakhmut.
Kepala badan intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, telah membuat klaim serupa tentang Bakhmut.
Menurutnya, pertempuran di Ukraina menemui jalan buntu karena baik Ukraina maupun Rusia tidak dapat membuat kemajuan yang signifikan. Ukraina tidak dapat mengalahkan pasukan Rusia dari segala arah secara komprehensif sambil menunggu senjata.
Doktrin militer AS mendefinisikan kulminasi sebagai titik di mana suatu pasukan tidak lagi mampu melanjutkan bentuk operasi, penyerangan, atau pertahanannya. Situasi tersebut, cepat atau lambat, akan memaksa pasukan untuk bertahan atau melakukan jeda operasional.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait