"Karena biasanya membawa gelombang pasang. Itu benar-benar ter-'update' di lokasi di mana kita sedang berwisata," ujar dia.
Perlu diperhatikan, BMKG telah menyampaikan pada libur Nataru 2023 potensi cuaca ekstrem masih ada karena adanya anomali cuaca di beberapa tempat.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan telah menyampaikan ada 44 juta masyarakat yang berpergian untuk liburan dan di tengah pandemi COVID-19 yang mulai landai, masyarakat sudah mulai bebas berpergian.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait